Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Ditiru, Pelaku Usaha: Bersyukur Buka Rezeki untuk Orang Lain...

Kompas.com - 19/06/2021, 11:11 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Akhir-akhir ini, banyak bisnis yang lahir dari tren yang digandrungi oleh masyarakat.  Mulai dari kuliner seperti minuman kopi, boba, dessert box, hingga produk fesyen seperti sepatu.

Hal ini pun menjadi sebuah tantangan bagi pebisnis lantaran memiliki pesaing yang menjamur, dengan menawarkan produk yang sama.

Founder Bittersweet by Najla, Najla Bisyir mengakui, ketika awal-awalnya meluncurkan salah satu produk dessert-nya, sudah ada pemain lain yang juga mengikuti menu yang sama.

Baca juga: Apa itu PT? Simak Pengertian, Jenis, dan Pendiriannya

Walau demikian, dia justru merasa bersyukur karena bisa membuka rezeki untuk orang lain.

"Baru launching itu padahal menu, tapi ada yang niru. Enggak masalah, aku malah bersyukur bisa buka jalan atau rezeki untuk orang lain," ujarnya dalam ShoppePay Talks edisi 9 yang disiarkan secara virtual, Jumat (18/6/2021).

Dia mengatakan, dengan adanya pesaing justru memacu dia untuk terus berinovasi dan mengeluarkan berbagai varian menu lainnya.

Hal serupa juga diamini oleh Co-founder & Creative Director PVRA Kara Nugroho.

Dia juga merasa bersyukur, dengan adanya pesaing yang juga meniru produknya, membuat dia keluar dari zona nyamannya.

"Kalau enggak ada pesaing kita akan stuck di zona nyaman kita. Karena tren ini diikuti dan banyak yang membuat, kita dipaksa berfikir untuk mengeluarkan inovasi. Hayu, mau buat apalagi yah, kita disuruh untuk berinovasi dan berkreasi sebisa mungkin," katanya.

Baca juga: Beda PT dan CV: Definisi, Bentuk Badan Hukum, dan Cara Mendirikannya

Kara juga mengakui, banyak tantangan saat membuat produk sepatu lokal. Sebab, banyak orang yang tidak percaya, bahwa sekarang produk sepatu lokal sudah memiliki kualitas yang internasional.

Namun sebut dia, hal itu justru harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kepercayaan pembeli agar mau memakai produk lokal.

"Khususnya untuk masyarakat Indonesia, kalau banyak brand lokal atau sudah menjamur, mari sama-sama kita bangun brandnya, kita bangun kepercayaan bahwa brand lokal semakin bagus," ucap Kara.

Baca juga: Cara Membuat Izin Usaha Mikro Kecil Secara Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com