Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Mengenal Reksadana Pasar Uang Beserta Untung Ruginya

Kompas.com - 20/06/2021, 22:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi para investor yang enggan menerima risiko besar dalam investasi di pasar modal, reksadana pasar uang bisa jadi salah altenatif. Itu sebabnya, bagi para pemula, reksadana pasar uang jadi primadona. Lalu apa itu reksadana pasar uang?

Dikutip dari laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang instrumen investasinya ditujukan pada efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun.

Tujuan penempatan investasi reksadana pasar uang adalah untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal.

Sebagaimana reksadana pada umumnya, dana investasi dari investor dikelola oleh manajer investasi atau MI.

Baca juga: Apa Itu Bank Kustodian dalam Investasi Reksadana?

Dalam reksadana pasar uang, dana investasi dikelola oleh MI ditempatkan sepenuhnya atau 100 persen di instrumen pasar uang.

Pasar uang ini yakni berupa efek yang jangka waktunya kurang dari 1 tahun antara lain deposito berjangka, sertifikat deposito, Sertifikat Bank Indonesia, obligasi perusahaan komersial, dan sebagainya.

Karena ditempatkan di deposito dan surat utang jangka pendek, maka reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang sangat minim risiko.

Investasi pasar uang dilakukan melalui instrumen yang likuid atau mudah dicairkan. Namun menganut prinsip umum investasi, semakin kecil resiko maka semakin kecil pula keuntungan yang didapat (high risk high return).

Baca juga: Mengenal Apa Itu Reksadana

Dengan begitu, peluang mendapatkan untung dari reksadana pasar uang adalah lebih kecil ketimbang dengan reksadana jenis lainnya seperti reksadana saham dan reksadana campuran.

Berikut keuntungan reksadana pasar uang:

  • Keuntungan lebih tinggi daripada deposito bank pada umumnya
  • Tidak membutuhkan modal besar
  • Bisa dicairkan kapan saja
  • Jangka waktu investasi fleksibel
  • Minim risiko

Berikut kelemahan reksadana pasar uang:

  • Return seringkali lebih rendah dari reksadana lainnya
  • Nilai return bergantung pada fluktuasi bunga di pasar
  • Terdampak negatif apabila ada wanprestasi atau gagal bayar dari penerbit utang
  • Redemption atau MI tak bisa mengembalikan dana investasi akibat ada penarikan besar-besaran.

Namun sebagaimana jenis reksadana lainnya, reksadana pasar uang adalah salah satu investasi yang cukup aman karena perusahaan reksadana biasanya sudah terdaftar dan diawasi langsung oleh OJK atau Otoritas Jasa Keuangan.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan IHSG?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+