Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Usulkan Pariwisata Berbasis Vaksin di Bali

Kompas.com - 22/06/2021, 19:01 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menawarkan opsi pariwisata berbasis vaksin yang dinilai mampu menarik kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara untuk datang ke Bali.

Sandiaga mengatakan, usulan ini sudah didiskusikan dengan Menteri Kesehatan melalui rapat internal. Di sisi lain, Sandiaga mengaku, saat ini ada banyak tawaran wisata berbasis vaksin dari beberapa negara. Ia mengatakan metode pariwisata baru ini menjadi salah satu tren pariwisata saat ini.

“Mengeni wisata vaksin, ini kita sudah diskusikan dengan bapak Menkes, karena kita sudah melihat berseliweran tawaran-tawaran wisata berbasis vaksin dari beberapa negara lain dan sangat menggiurkan. Ini menjadi pusat perhatian para wisatawan,” kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: Sandiaga Uno Pastikan Pembukaan Pariwisata Bali Tunggu Kasus Covid-19 Melandai

Sandiaga menilai Bali sebagai Kawasan yang sangat terdampak pandemi Covid-19, tentunya bisa bangkit mengandalkan sektor pariwisatanya. Untuk membangkitkan sektor pariwisata, dibutuhkan percepatan vaksinasi, baik dari masyarakat setempat, maupun wisatawan yang datang berkunjung.

“Oleh karena itu, dalam konsep mendorong lebih banyak vaksinasi terdistribusi secara masif, kita hadirkan wisata berbasis vaksin di tahap pertama, wisatawan nusantara. Jadi ini bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Provinsi Bali, karena Bali sangat membutuhkan wisatawan,” kata dia.

Sandiaga mengatakan, pertumbuhan ekonomi Bali terdampak oleh pandemi Covid-19. Pada kuartal III-2020, ekonomi Bali terkontraksi -12 persen, di kuartal IV -9 persen, dan pada kuartal I-2021 -9 persen. Ia juga mendapat info, kontraksi ekonomi Bali akan berlanjut di kuartal II-2021 sebesar -6 sampai -8 persen.

“Jadi ini very sad, Bali terus mengalami kontraksi. Jadi ibaratnya saudara kita paling membutuhkan, jadi kita bikin prioritas berdasarkan arahan pimpinan, Bali menjadi destinasi pertama (yang memberlakukan opsi pariwisata berbasis vaksin),” ucap dia.

Sandiaga mengungkapkan, melalui wisata berbasis vaksin wisatawan yang berkunjung ke Bali bisa mendapat vaksinasi sebelum berangkat, atau saat kunjungan, maupun sebelum kepulangan dari Bali. Namun, terkait dengan kosepnya, saat ini sedang dimatangkan dan rencananya akan diumumkan bersama dengan Gubernur Bali pekan depan.

Baca juga: Setelah Bali, Sandiaga Uno Rekomendasikan Work From Toba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com