Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalbe Farma Uji Klinik Vaksin GX-19N yang Disebut Bisa Lindungi dari Varian Baru Covid-19

Kompas.com - 09/07/2021, 18:35 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksin GX-19N yang merupakan hasil kerja sama antara PT Kalbe Farma Tbk dengan perusahaan Korea Selatan Genexine Inc diklaim mampu memberikan perlindungan dari varian baru Covid-19 dan dapat diberikan pada manusia dengan daya tahan atau imun tubuh yang lemah.

Ketua Tim Peneliti Uji Klinik Vaksin GX-19N Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI, mengatakan, GX-19N berbeda dibandingkan dengan vaksin Covid-19 lainnya karena berbasis DNA yang mengkode lebih banyak protein virus sehingga mampu menghasilkan antibodi yang lebih tinggi dan juga bertahan lama dalam tubuh.

“Vaksin GX-19N memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap bagian dari virus yang jarang bermutasi, diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap varian-varian baru Covid-19,” ucap Iris dalam konferensi pers virtual, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kalbe Farma Catat Jumlah Sampel Tes Naik 4 Kali Lipat

Ia mengaku, pihaknya telah mempelajari DNA vaksin GX-19N dari Genexine. Dia bilang, vaksin tersebut memiliki potensi yang sangat baik untuk memberikan proteksi terhadap berbagai varian virus Covid-19 dan juga kemungkinan jangka waktu proteksi yang lebih lama. Di samping itu, keamanan untuk vaksin GX-19N dinilai sangat baik karena tidak menggunakan viral vector dan adjuvant.

“Vaksin GX-19N tidak mengandung adjuvant atau zat tambahan dalam vaksin, sehingga berpotensi untuk dapat diberikan kepada masyarakat yang memiliki sistem imun yang lemah. Data keamanan tahap 1 dan tahap 2a, vaksin GX-19N menunjukkan hasil yang aman dengan gambaran efek samping yang sifatnya ringan dan sementara,” ujar dia.

Sebelumnya, uji klinik vaksin Covid-19 GX-19N tahap 1 dan tahap 2a telah dilakukan di Korea Selatan. Saat ini uji klinik tahap 2b dan 3, rencananya akan dilakukan secara multinasional termasuk Indonesia, Turki, India, UAE, Meksiko, Peru, Kolombia, Malawi, Afrika Selatan, Cekoslowakia, dan Polandia.

Di Indonesia, uji klinik vaksin GX-19N akan merekrut 1.000 subyek dengan lokasi pusat penelitian berada di FKUI, RSCM sebagai rumah sakit rujukan dan beberapa satelit yang tersebar di Jakarta, Depok, Bekasi, Yogyakarta, Solo, dan Klaten.

Baca juga: Kalbe Farma Dapat Izin BPOM Lakukan Uji Klinis Vaksin GX-19N

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com