Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanoto Foundation Suplai 500 Ton Oksigen Buat Pasien Covid-19

Kompas.com - 09/07/2021, 19:01 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comTanoto Foundation, lembaga filantropi independen dalam bidang pendidikan yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto mendonasikan 500 ton oksigen yang diproduksi oleh pabrik PT Riau Andalan Pulp & Paper (APRIL Group) untuk membantu memenuhi kebutuhan oksigen bagi pasien Covid-19.

Bantuan tersebut disalurkan melalui koordinasi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Board of Trustee Tanoto Foundation, Anderson Tanoto menyampaikan, pihaknya terpanggil untuk ikut membantu memasok oksigen bagi berbagai rumah sakit yang merawat pasien Covid-19.

Baca juga: Tanoto Foundation Maksimalkan Penyaluran Dana Filantropi lewat Kolaborasi

"Oleh karena itu, kami segera melakukan koordinasi untuk secepat mungkin menyalurkan oksigen yang diproduksi oleh pabrik PT RAPP di Pangkalan Kerinci, Riau ke pulau Jawa untuk membantu memasok oksigen bagi rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (9/7/2021).

Anderson menyampaikan terima kasih atas dukungan Menteri Perindustrian dan Menteri Kesehatan, sehingga kurang dari 36 jam Tanoto Foundation dapat segera mengangkut dan mendistribusikan oksigen tersebut ke Pulau Jawa.

Sementara itu Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Tanoto Foundation dan mitra perusahaan APRIL Group. Ia bilang, kolaborasi ini merupakan salah satu upaya untuk menanggulangi lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia.

"Sebagian digunakan untuk oksigen medis sebesar 500 ton atau 100 ton dalam lima kali pengiriman. Pengiriman akan dilakukan mulai Jumat, 9 Juli 2021 dari Pangkalan Kerinci menuju Jakarta secara bertahap," kata Agus.

Ia mengatakan, pemerintah akan terus mengerahkan semua kemampuan industri dalam negeri untuk memenuhi lonjakan kebutuhan gas oksigen nasional. Diantaranya dengan menginstruksikan perusahaan-perusahaan industri untuk memastikan ketersediaan oksigen khususnya untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis.

“Sektor industrinya tidak hanya yang bergerak khusus dalam bidang produksi gas oksigen, tetapi juga industri yang mempunyai potensi untuk membantu ketersediaan oksigen medis,” ungkapnya.

Baca juga: Carter Boeing 777-300ER, Tanoto Foundation Kembali Datangkan APD Seberat 30 Ton

Sementara itu Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menuturkan, bahwa ketersediaan oksigen merupakan hal yang esensial yang harus segera dipenuhi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

"Tentunya kami berterima kasih kepada Tanoto Foundation dan APRIL Group yang telah ikut membantu menyediakan oksigen bagi rumah sakit-rumah sakit di Pulau Jawa yang harus merawat pasien-pasien Covid-19 bergejala berat hingga kritis," kata Dante.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com