Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Rugi Rp 35,38 Triliun pada 2020

Kompas.com - 19/07/2021, 16:29 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) kembali melaporkan kinerja keuangan yang merugi di sepanjang 2020. Hal itu berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan dalam keterbukaan BEI, Senin (19/7/2021).

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2020, maskapai pelat merah ini membukukan rugi bersih sebesar 2,44 miliar dollar AS atau sekitar Rp 35,38 triliun pada 2020 (asumsi kurs Rp 14.500 per dollar AS).

Kerugian di masa pandemi Covid-19 itu meningkat 61,74 persen dari kerugian Garuda Indonesia pada 2019 yang tercatat sebesar 38,93 juta dollar AS atau sekitar Rp 564 miliar.

Baca juga: Kabar Baik, BLT Subsidi Gaji Bakal Ada Lagi Tahun Ini

Sepanjang tahun lalu perseroan mencatatkan pendapatan usaha senilai 1,49 miliar dollar AS atau sekitar Rp 21,60 triliun. Nilai itu turun 67,3 persen dibandingkan pendapatan pada 2019 yang sebesar 4,57 miliar dollar AS atau Rp 66,26 triliun.

Pendapatan tersebut terdiri dari penerbangan berjadwal yang berkontribusi sebesar 1,20 miliar dollar AS pada 2020, anjlok dari 2019 yang sebesar 3,77 miliar dollar AS. Serta dari penerbangan tidak berjadwal sebesar 77,24 juta dollar AS dan pendapatan lain-lain sebesar 214,41 juta dollar AS.

Pendapatan Garuda Indonesia di tahun lalu itu, tak mampu mengimbangi beban usaha perseroan yang mencapai 3,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 47,85 triliun.

Adapun beban usaha itu, terdiri dari beban operasional penerbangan 1,65 miliar dollar AS, beban pemeliharaan 800,55 juta dollar AS, beban bandara 184,97 juta dollar AS, pelayanan penumpang 133,27 juta dollar AS.

Selain itu ada beban tiket, penjualan, dan promosi sebesar 129,23 juta dollar AS, beban operasional hotel 23,41 juta dollar AS, beban operasional transportasi 20,20 juta dollar AS, dan beban operasional jaringan 8,16 juta dollar AS.

Baca juga: Digugat PKPU oleh My Indo Airlines, Ini Respons Bos Garuda Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com