Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2021, 19:51 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 sejak hari ini (3/8/2021) hingga 9 Agustus 2021.

Bagaimana dampaknya terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

Menurut Direktur Utama (Dirut) BEI Inarno Djajadi, PPKM yang diberlakukan serta diperpanjang tersebut tidak memengaruhi pencapaian kinerja Pasar Modal Indonesia.

Baca juga: Sri Mulyani: Menjelaskan 4 Level PPKM ke Masyarakat Tidak Mudah

Hal ini, salah satunya, dibuktikan dari pergerakan IHSG.

"Walaupun kita ada PPKM, investor itu sudah lebih tenang menyikapinya sehingga indeks pun tidak terlalu banyak berubah sehingga year to date sampai hari Jumat (30/7/2021) kemarin saja, masih positif indeksnya di 6.070. Kalau year to date-nya masih naik 1,52 persen," ujar Inarno secara virtual ketika wawancara eksklusif kepada Kompas.com, Selasa (3/8/2021).

"Aku pikir untuk PPKM ini kita sudah lebih tahan, lebih bisa melihat lebih jernih dan tidak ada kepanikan terhadap investor tersebut. Kedepannya bagaimana, tentunya kita masih melihat bahwasanya d Pasar Modal masih bisa lebih positif," sambung dia.

Tidak hanya dari indeks saja, lanjut Inarno, dari frekuensi perdagangan di BEI juga menunjukkan peningkatan luar biasa. Begitu pula dengan jumlah investor.

"Sebagai contoh, kalau kita lihat untuk saat ini bahwasanya nilai rata-rata RNTH atau transaksi harian sudah mencapai Rp 13,1 triliun, di mana ini kan dibandingkan dengan tahun lalu rata-rata (nilai transaksi hariannya) Rp 9,2 triliun sehingga ada kenaikan 42 persen. Itu baru dari nilai transaksi," kata dia.

Baca juga: PPKM Diperpanjang Lagi, Bioskop CGV Rambah Layanan Pesan Antar Makanan

Sama halnya dengan volume transaksi juga menunjukkan peningkatan yang sama.

"Kita lihat bahwasanya volumenya 18,6 juta lembar saham dan frekuensi per hari itu mencapai 1,2 sampai 1,3 juta kali per hari. Itu menunjukkan suatu luar biasa termasuk yang tertinggi di ASEAN," ungkap Inarno.

Sementara dari sisi jumlah investor di Pasar Modal, hingga Senin (2/8/2021), mencapai 5,8 juta investor.

Sedangkan, jumlah investor saham menyentuh 2,5 juta yang telah mengantongi single investor identification (SID).

"Sampai kemarin, belum secara resmi, saya lihat itu secara keseluruhan sudah mencapai 5,8 juta. Itu data yang tercatat di KSEI. Kalau misalnya sahamnya sendiri itu sudah mencapai 2,5 juta dibandingkan tahun lalu, ada kenaikan 48 persen," sebut Inarno.

Baca juga: Syarat Perjalanan Tidak Berubah Selama Perpanjangan PPKM, Ini Rinciannya

Dirut jebolan Universitas Gajah Mada (UGM) ini menambahkan, dari sisi suplainya, per Juli ini tercatatkan ada 27 saham baru, dimana 25 perusahaan tercatat di pipeline BEI.

"Sampai saat ini juga, terdapat 739 perusahaan untuk yang saham saja. Dari beberapa pencapaian, aku pikir sih enggak terlalu banyak (berpengaruh). Bahkan tidak ada pengaruhnya terhadap Pasar Modal," ucap dia.

Sementara itu, berdasarkan data RTI, IHSG hari ini ditutup menguat pada level 6.130,57 atau naik 34 poin (0,56 persen).

Total nilai transaksi yang diperoleh mencapai Rp 13,35 triliun dari 26,5 miliar lembar saham yang diperjualbelikan. Kapitalisasi pasar yang dicapai pun mencapai Rp 7332,36 triliun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Whats New
Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Whats New
Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Whats New
Dapat THR, Bayar Utang atau Ditabung?

Dapat THR, Bayar Utang atau Ditabung?

Earn Smart
Literasi Keuangan yang Terlupakan

Literasi Keuangan yang Terlupakan

Whats New
Naik Rp 6.000, Ini Rincian Harga Emas Antam 19 Maret 2024

Naik Rp 6.000, Ini Rincian Harga Emas Antam 19 Maret 2024

Whats New
Raih Keuntungan Berlipat Saat Ramadhan, Ini 6 Jurus Jitu Dongkrak Penjualan di Lazada

Raih Keuntungan Berlipat Saat Ramadhan, Ini 6 Jurus Jitu Dongkrak Penjualan di Lazada

BrandzView
Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik, Kemenaker: Kami Sudah Berkomunikasi dengan Direksi

Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik, Kemenaker: Kami Sudah Berkomunikasi dengan Direksi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com