Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanoto Foundation Donasikan 3.000 Unit Oxygen Concentrator secara Bertahap

Kompas.com - 04/08/2021, 08:45 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi filantropi independen Tanoto Foundation menyerahkan secara simbolis donasi 3.000 unit oxygen concentrator pada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, pada Selasa (3/8/2021).

Penyerahan bantuan akan dilakukan bertahap, tahap pertama filantropi milik Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto ini menyerahkan sebanyak 1.000 unit oxygen concentrator yang diterbangkan langsung dari Guangzhou, Tiongkok, dengan pesawat sewa khusus Garuda Indonesia telah tiba di tanah air. Sebanyak 1.000 unit lainnya dijadwalkan tiba di Jakarta pada tanggal 10 Agustus 2021.

Menteri Kesehsatan Budi Gunadi Sadikin, yang secara langsung menerima bantuan secara simbolis tersebut mengungkapkan rasa terima kasihnya atas donasi oxygen concentrator dari Tanoto Foundation. Menurut dia, tabung oksigen sangat dibutuhkan untuk perawatan pasien Covid-19 di tanah air.

“Setiap unit oxygen concentrator sangat berarti untuk meringankan beban sistem kesehatan kita. Donasi oxygen concentrator ini memberi kesempatan pada pasien untuk memiliki pasokan oksigen tetap di rumah, dan juga membebaskan sebagian tempat di rumah sakit agar dapat digunakan oleh mereka yang lebih membutuhkan,” ujar Budi melalui siaran pers, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: Ikappi Sebut Hoaks soal Vaksin dan Covid-19 Masih Kuat di Pasar Tradisional

CEO Global Tanoto Foundation J. Satrijo Tanudjojo mengungkapkan, sebagai Lembaga filantropi pihaknya selaras untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi Covid-19 di tanah air. Pihaknya berupaya memanfaatkan jejaring dari luar negeri untuk bantu mensuplai kebutuhan oksigen sebagai salah satu hal penting dalam penanganan pasien Covid-19.

“Ketika terjadi kenaikan kebutuhan oksigen cair medis dan oxygen concentrator, kami segera mengupayakan pengadaannya melalui jejaring kami di dalam dan luar negeri sama dengan Kementerian Kesehatan untuk mendistribusikannya ke rumah sakit di Indonesia. Kami berharap donasi ini bisa membantu menyelamatkan nyawa para pasien yang sedang berjuang melawan Covid-19,” kata Satrijo.

Sebagai informasi, pada awal Juli 2021, Tanoto Foundation bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan membantu mengatasi kekurangan pasokan oksigen akibat kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia.

Bantuan pertama sebanyak 100 ton dari total 500 ton oksigen cair untuk kebutuhan medis meninggalkan pangkalan PT Riau Andalan Pulp & Paper (APRIL Group) di Pangkalan Kerinci, Riau, untuk kemudian didistribusikan ke rumah sakit di Jawa dan Bali.

Pada tanggal 13 Juli 2021, sebanyak 1.500 unit oxygen concentrator tiba di Jakarta sebagai bagian dari donasi bersama 16 organisasi termasuk Tanoto Foundation dan Temasek Foundation yang membawa total 11.000 oxygen concentrator ke Indonesia. Sebanyak 1.000 unit di antaranya didonasikan oleh Tanoto Foundation.

Tanoto Foundation juga mendatangkan 2.000 oxygen concentrator tambahan langsung dari Foshan, Tiongkok, yang terdiri dari 1.400 unit single-channel oxygen concentrator dengan kapasitas 10L/menit dan 600 unit double channel oxygen concentrator dengan kapasitas 10L/menit.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, di tengah gelombang kedua pandemi Covid-19 di Indonesia, terjadi kekurangan 700 ton oksigen untuk kebutuhan medis per hari. Satrijo berharap, bantuan 3.000 unit oxygen concentrator dari Tanoto Foundation bisa bermanfaat bagi 6.000 pasien per bulan, atau 18.000 pasien dalam tiga bulan mendatang.

Baca juga: PLTS Terapung Terbesar di Asia Tenggara Siap Dibangun di Waduk Cirata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com