Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang, Penetrasi Layanan Digital Konsumen Indonesia Meningkat Signifikan Saat Pandemi

Kompas.com - 08/08/2021, 11:10 WIB
Alek Kurniawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Dalam rangkaian acara Milestone Day, Kemkominfo juga menggelar talk show bertajuk “Lanskap dan Peran Startup di Masa Pandemi dan Percepatan Pemulihan Ekonomi” yang menghadirkan beberapa narasumber, seperti Co-founder and CTO of HappyFresh Fajar A Budiprasetyo dan Co-Founder Moka and Head of Selly, GoTo Financial Grady Laksmono.

Fajar mengatakan, kondisi pandemi telah mengubah perilaku konsumsi masyarakat. Studi Nielsen menyebut bahwa 49 persen konsumen menjadi lebih sering memasak di rumah akibat imbauan untuk tetap berada di rumah.

“Hal itu terlihat dari meningkatnya permintaan kebutuhan belanja rumah tangga, seperti kebutuhan dapur dan kebutuhan harian lain di platform HappyFresh. Kami juga melihat tren pertumbuhan konsumen baru yang membuka akun di platform kami,” kata Fajar.

Peralihan kanal belanja konsumen yang semakin nyaman dengan e-groceries merupakan sinyal positif yang perlu terus dieksplorasi dan dijaga momentumnya oleh para pelaku startup e-groceries.

Baca juga: Startup Indonesia Panen Suntikan Modal

“Caranya, dengan menghadirkan lebih banyak solusi yang dibutuhkan konsumen, memberikan groceries shopping experience terbaik, memastikan jaminan stok dan kualitas produk yang disuplai, serta kecepatan pengiriman. Hal-hal tersebut menjadi faktor terpenting untuk menjaga retensi pelanggan,” jelasnya.

Selain mengubah perilaku konsumsi masyarakat, kondisi pandemi juga telah mengakselerasi sektor UMKM untuk bertransformasi digital. Hal itu disampaikan oleh narasumber lain, Grady.

Untuk membantu transformasi digital, startup pun perlu memahami karakteristik dan permasalahan tiap UMKM. Tujuannya adalah untuk dapat menyediakan solusi digital yang tepat dan mendukung kebutuhan bisnis mereka.

Baca juga: 8 Tips Bagi Startup Hindari Kesalahan Pengelolaan Keuangan

Adapun salah satu caranya adalah dengan memaksimalkan platform digital yang tersedia, terutama pada kanal offline-to-online.

“Berangkat dari permasalahan itu, Moka memfasilitasi mitra UMKM melalui kerja sama dengan Gojek untuk memperluas kanal jualan online melalui fitur GoStore. Tidak hanya itu, kami juga membantu UMKM untuk dapat berjualan di media sosial dan WhatsApp melalui platform Selly,” jelas Grady.

Startup Studio Indonesia merupakan sebuah program inkubasi intensif yang diinisiasi oleh Kemkominfo untuk pemberdayaan early-stage startup.DOK. STARTUP STUDIO INDONESIA Startup Studio Indonesia merupakan sebuah program inkubasi intensif yang diinisiasi oleh Kemkominfo untuk pemberdayaan early-stage startup.

Berdasarkan diskusi pada talk show tersebut, kesimpulan yang dapat diambil adalah kenyataan bahwa startup yang dapat berkembang merupakan startup yang dapat menjawab permasalahan masyarakat melalui inovasi produk dan layanannya.

Itulah yang menjadi tujuan utama program inkubasi Startup Studio Indonesia, yakni melahirkan lebih banyak early-stage startup yang kuat pada sisi produk.

“Hari ini, Jumat, merupakan akhir dari program inkubasi Batch 2. Namun, dukungan Kemenkominfo akan terus berlanjut bagi para alumni,” ujar Semuel melanjutkan.

Selain itu, Startup Studio Indonesia juga telah membuka pendaftaran Batch 3 yang dibuka pada 15 Juli hingga 15 Agustus 2021.

“Kami mengundang early-stage startup di seluruh Indonesia untuk bergabung dalam Startup Studio Indonesia. Mari bersama-sama membangun ekosistem startup nasional yang berdaya saing,” ajak Semuel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com