Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini "Resep" Waroeng Steak & Shake Bisa Bertahan Saat Pandemi

Kompas.com - 10/08/2021, 13:45 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 membuat banyak dampak dan tantangan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Tak sedikit UMKM yang mengalami penurunan omzet lantaran minimnya penjualan hingga kesulitan untuk mendistribusikan produknya.

Hal tersebut juga dirasakan oleh pengusaha makanan dan minuman yang memiliki brand Waroeng Steak & Shake.

Owner Waroeng Steak & Shake Jody Broto Suseno mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak pada perkembangan bisnis yang dijalaninya.

Baca juga: Tolak Opsi PKPU, Serikat Karyawan Garuda Indonesia Sambangi Kantor Erick Thohir

Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang membatasi jam operasional restoran membuat penjualan serta omzet Waroeng Steak & Shake turun hingga 70 persen.

"Selama pandemi usaha kuliner, ada aturan PPKM kan nggak boleh dine in. Penurunan (omzet) bisa sampai 70 persen," ujar Jody dalam webinar Kembangkan Bisnis Kulinermu yang dilaksanakan oleh Kraft Heinz Food Service secara virtual, Selasa (10/8/2021).

Jody pun mau tak mau harus memutar otak untuk bisa tetap bertahan dan menjalankan bisnisnya. Ia pun membuat inovasi untuk mempertahankan penjualan, terutama selama pemberlakukan PPKM. Salah satunya dengan menyediakan layanan dine in your car.

"Kita buat inovasi, dine in your car. Makan di dalam mobil. Jadi order, karyawan stand by di parkiran, kemudian orang datang. Karyawan mencatat order, bayar langsung. Kemudian diantar, bisa makan pakai hot plate di dalam mobil," kata Jody.

Selain itu, Waroeng Steak & Shake juga mengeluarkan beberapa menu baru yang sehat untuk menyesuaikan dengan kondisi pandemi.

Sebab menurutnya, saat ini masyarakat lebih sadar tentang pentingnya kesehatan. Hal ini membuat preferensi makanan mulai berubah, yakni ke arah makanan sehat dengan sayur dan tidak banyak mengandung gula.

"Mengeluarkan menu baru, menu yang pas buat kondisi pandemi. Jadi kita ngeluarin menu healthy. Kita ngeluarin menu honey lime. Buat meningkatkan pelanggan di masa pandemi," ungkap Jody.

Baca juga: PPKM Diperpanjang Lagi, Pertumbuhan Ekonomi Bisa Kembali Anjlok

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com