Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Negatif, Saham BUKA dan BBCA Laris Diborong Asing

Kompas.com - 16/08/2021, 15:47 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (16/8/2021).

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 6.087,91 atau turun 51,57 poin (0,84 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.139,49.

Sebanyak 156 saham melaju di zona hijau dan 342 saham di zona merah. Sedangkan 152 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 11,6 triliun dengan volume 23,3 miliar saham.

Baca juga: Saham Bukalapak Kena ARB Lagi, Bagaimana Prospek BUKA?

Beberapa saham laris di borong asing, seperti saham Bukalapak (BUKA), Bank BCA (BBCA), dan Bank BRI (BBRI). BUKA laris di borong asing sebesar Rp 246,9 miliar atau dengan volume 1,1 miliar saham.

Namun demikian, saham BUKA masuk dalam auto reject bawah (ARB) pada sesi satu dengan penurunan 6,81 persen (65 poin) di level Rp 890 per saham.

Demikian juga dengan saham Bank BCA (BBCA) yang dibeli asing sejumlah Rp 183,5 miliar dengan volume 13,8 miliar saham. Saham BBCA berhasil menguat tipis 0,16 persen (50 poin) di level Rp 32.100 per saham.

Saham Bank BRI (BBRI) juga laris dibeli asing sehingga ditutup menguat 1,5 persen (60 poin) di level Rp 3.930 per saham.

Adapun top losers sore ini antara lain saham Waskita Karya (WSKT) dengan penurunan 6,94 persen di level Rp 805 per saham.

Kemudian saham Multipolar (MLPL) yang melemah 6,93 persen di level Rp 470 per saham. Bank MNC International (BABP) juga turun 6,9 persen di level Rp 432 per saham.

Top gainer sore ini, antara lain saham Bank Bukopin (BBKP) dengan kenaikan 5,04 persen di level Rp 625 per saham. Selanjutnya, saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) dengan kenaikan 1,46 persen di level Rp 1.040 per saham, dan kemudian saham Telkom Indonesia (TLKM) yang menguat 1,21 persen di level Rp 3.340.

Baca juga: BCA Akan Stock Split, Analis: Investor Bermodal Kecil Lebih Mudah Beli Saham

Indeks Asia mayoritas negatif dengan penurunan indeks Hang Seng Hong Kong 0,8 persen, indeks Nikkei 1,62 persen, dan indeks Strait Times 0,43 persen. Sementara indeks Shanghai Komposit naik 0,03 persen.

Sementara itu, bursa saham Eropa sore ini juga dibuka negatif, dengan penurunan indeks FTSE 0,89 persen, dan indeks Xetra Dax 0,45 persen.

Pergerakan rupiah sejak pagi cenderung terbatas. Melansir Bloomberg sore ini, mata uang garuda di tutup menguat 15 poin (0,1 persen) di level Rp 14.372 per dollar AS, dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.387.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelancaran Transportasi Jadi Tantangan di RI, RITS Siap Kerja Sama Percepat Implementasi MLFF

Kelancaran Transportasi Jadi Tantangan di RI, RITS Siap Kerja Sama Percepat Implementasi MLFF

Whats New
Sebelum Kembali ke Masyarakat, Warga Binaan Lapas di Balongan Dibekali Keterampilan Olah Sampah

Sebelum Kembali ke Masyarakat, Warga Binaan Lapas di Balongan Dibekali Keterampilan Olah Sampah

Whats New
TLPS Pertahankan Tingkat Suku Bunga Penjaminan

TLPS Pertahankan Tingkat Suku Bunga Penjaminan

Whats New
BRI Life Fokus Pasarkan Produk Asuransi Tradisional, Unitlink Tinggal 10 Persen

BRI Life Fokus Pasarkan Produk Asuransi Tradisional, Unitlink Tinggal 10 Persen

Whats New
Dukung Pengembangan Industri Kripto, Upbit Gelar Roadshow Literasi

Dukung Pengembangan Industri Kripto, Upbit Gelar Roadshow Literasi

Whats New
Agar Tak 'Rontok', BPR Harus Jalankan Digitalisasi dan Modernisasi

Agar Tak "Rontok", BPR Harus Jalankan Digitalisasi dan Modernisasi

Whats New
Emiten Beras, NASI Bidik Pertumbuhan Penjualan 20 Pesen Tahun Ini

Emiten Beras, NASI Bidik Pertumbuhan Penjualan 20 Pesen Tahun Ini

Whats New
Sri Mulyani Tanggapi Usulan Fraksi PDI-P soal APBN Pertama Prabowo

Sri Mulyani Tanggapi Usulan Fraksi PDI-P soal APBN Pertama Prabowo

Whats New
Menhub Sarankan Garuda Siapkan Tambahan Pesawat untuk Penerbangan Haji

Menhub Sarankan Garuda Siapkan Tambahan Pesawat untuk Penerbangan Haji

Whats New
Apindo: Pengusaha dan Serikat Buruh Tolak Program Iuran Tapera

Apindo: Pengusaha dan Serikat Buruh Tolak Program Iuran Tapera

Whats New
Orang Kaya Beneran Tidak Mau Belanjakan Uangnya untuk 5 Hal Ini

Orang Kaya Beneran Tidak Mau Belanjakan Uangnya untuk 5 Hal Ini

Spend Smart
Apindo Sebut Iuran Tapera Jadi Beban Baru untuk Pengusaha dan Pekerja

Apindo Sebut Iuran Tapera Jadi Beban Baru untuk Pengusaha dan Pekerja

Whats New
Emiten Produk Kecantikan VICI Bakal Bagi Dividen Tunai Rp 46,9 Miliar

Emiten Produk Kecantikan VICI Bakal Bagi Dividen Tunai Rp 46,9 Miliar

Whats New
Apa Itu Iuran Tapera yang Akan Dipotong dari Gaji Pekerja?

Apa Itu Iuran Tapera yang Akan Dipotong dari Gaji Pekerja?

Whats New
Soroti RPP Kesehatan, Asosiasi Protes Rencana Aturan Jarak Iklan Rokok di Baliho

Soroti RPP Kesehatan, Asosiasi Protes Rencana Aturan Jarak Iklan Rokok di Baliho

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com