Begitu pula dengan penerbangan ke bandara di luar wilayah Pulau Jawa-Bali masih diharuskan untuk tes PCR, baik penumpang itu vaksin dosis dua atau dosis satu.
"Kami tentu saja berharap tidak lama lagi antigen dan vaksin menjadi syarat yang lebih mudah, dibandingkan vaksin dan PCR. Walaupun kita percaya bahwa kalau sudah divaksinasi dua kali posisinya jauh akan lebih baik," jelasnya.
Irfan mengatakan, sebelum penerapan PPKM di mulai pada 3 Juli 2021, rata-rata jumlah penumpang Garuda Indonesia mencapai 12.000 penumpang per hari. Namun, sejak diterapkan pembatasan menjadi sebanyak 2.000 penumpang per hari.
"Memang jauh menurun dari sebelum PPKM, tapi angka 2.000 ini cukup hebat dibandingkan pada tanggal 1 Syawal 2021 jumlah penumpangnya hanya 700," ungkap Irfan.
Sebagai informasi, Garuda Indonesia mencatat jumlah penumpang sepanjang 2020 atau masa pandemi tahun lalu hanya mencapai 10,8 juta penumpang. Jumlah tersebut turun hingga 66,1 persen dibandingkan pada 2019 atau sebelum pandemi yang sebanyak 31,9 juta penumpang.
Baca juga: Strategi Bertahan Garuda Indonesia, Garap Kargo dan Masuk Bisnis Fesyen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.