Menurut Ida, keberadaan industri sebagai mitra dapat memberikan masukan tentang kebutuhan keterampilan di industri. Selain itu dapat memberikan masukan tentang perkembangan peralatan yang digunakan di industri.
"Juga bisa memberikan masukan terkait kekurangan keterampilan pada tenaga pengajar atau instruktur pelatihan, serta soft skills apa saja yang dibutuhkan oleh industri," ucapnya.
Adapun pelaksanaan pilot project pengembangan kesempatan kerja berbasis kawasan, akan dilakukan di 5 lokasi dengan karakteristik yang beragam yaitu Kawasan Perhutanan Sosial Teluk Jambe di Karawang, Jawa Barat dan Kawasan Agrowisata Lido di Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat.
Kemudian di Kawasan Agroforestri Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara dan Batang, Jawa Tengah, lalu Kawasan Agroindustri Sei Mericim di Deli Serdang, Sumatera Utara, serta Kawasan Agromaritim Teluk Weda di Halmahera Tengah, Maluku Utara.
"Saya yakin dengan model perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini akan mampu membuka lapangan kerja baru yang lebih efektif," kata Ida.
Baca juga: Kementerian ESDM: Revisi Aturan PLTS Atap Bukan Buat Subsidi Orang Kaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.