Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPO, PT Global Sukses Solusi Tawarkan Saham Perdana Rp 254

Kompas.com - 03/09/2021, 14:44 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Global Sukses Solusi Tbk mulai Kamis (2/9/2021) hingga 6 September melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) sebanyak 196.800.000 lembar saham. Dengan penawaran per lembarnya kisaran Rp 254.

Dari IPO tesebut, Perseroan berupaya meraih total dana sebesar Rp 49,987 miliar.

Direktur Utama Global Sukses Solusi Sony Rachmadi Purnomo mengungkapkan, sebagai perusahaan yang tengah merintis dibutuhkan pendanaan yang tidak sedikit jumlahnya untuk mengembangkan usaha.

Pasar modal sebut dia, merupakan lembaga finansial yang tepat dalam mewadahi perusahaan-perusahaan startup dalam mencari pendanaan, dengan biaya yang jauh lebih murah daripada pinjaman bank.

Baca juga: Hari Pertama IPO, Saham HAIS Langsung ARA

"Sebentar lagi, Kami akan menjadi perusahaan terbuka, sehingga Kami harus bekerja lebih keras lagi untuk menghasilkan kinerja yang terus bertumbuh dan berkelanjutan demi kepentingan pemegang saham dan stake holders," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (3/9/2021).

Global Sukses Solusi rencananya akan menjual saham sekitar 20,01 persen dari jumlah modal yang disetor penuh setelah IPO. Peseroan juga akan mencatatkan seluruh saham biasa atas nama pemegang saham sebelum penawaran umum perdana saham sejumlah 786.757.875 lembar.

Dengan demikian, jumlah seluruh saham yang akan dicatatkan di BEI sebesar 983.557.875 saham biasa atas nama atau 100 persen dari modal disetor penuh sesudah penawaran ini. Perseroan dijadwalkan akan melakukan penjatahan pada 6 September, distribusi saham secara elektronik pada 7 September. Kemudian listing di BEI pada 8 September 2021.

Kinerja Perseroan

Global Sukses Solusi merupakan perusahaan bergerak di bidang teknologi dengan kinerja per Desember 2020, Perseroan menghimpun pendapatan usaha sebesar Rp 16,874 miliar atau meningkat sebesar 300,37 persen, dibandingkan dengan 2019.

Kenaikan tersebut disumbangkan oleh peningkatan penjualan RUN System kepada pihak berelasi yaitu PT Metranet.

Capaian laba bersih tahun berjalan Perseroan pun diklaim meningkat pada tahun 2020 menjadi Rp 7,705 miliar dari Rp 2,067 miliar atau naik sebesar 272,73 persen. Demikian juga Ebitda melonjak dari 61,48 persen pada tahun 2019, menjadi 387,15 persen.

Peningkatan tersebut dipengaruhi peningkatan pendapatan Perseroan yang seiring dengan peningkatan nilai kontrak yang diperoleh.

Baca juga: Blibli Siap Susul Bukalapak IPO, Bagaimana Prospek Saham Teknologi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com