Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Pas-pasan tapi Mau Jadi "Sultan"? Coba Cara Ini

Kompas.com - 05/09/2021, 16:01 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi kaya adalah impian banyak orang. Kekayaan bisa diraih meskipun status kamu karyawan dengan gaji pas-pasan.

Tidak ada yang mustahil di dunia ini. Kehidupan bak roda yang terus berputar. Mungkin saat ini kamu ada di bawah. Kerja keras bagai kuda untuk membiayai kebutuhan.

Kemudian lima atau 10 tahun ke depan, nasibmu berubah. Menjadi "sultan", jutawan, atau hartawan. Tinggal menikmati hasil jerih payah sambil rebahan.

Bukan hanya perjuangan banting tulang yang bisa membuatmu kaya raya. Namun juga usahamu dalam menata keuangan sedari dini walau gaji pas-pasan.

Artinya kamu piawai mengalokasikan penghasilan untuk kebutuhan masa depan. Tidak hanya memikirkan hari ini, boros dalam membelanjakan uang.

Baca juga: Kuota Kartu Prakerja Gelombang 20 800.000 , Daftar di Prakerja.go.id

Berikut cara cerdas menata keuangan bagi kamu yang bergaji pas-pasan agar cita-cita jadi "sultan" tercapai, seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Investasi jangka panjang, dimulai sedini mungkin

Sudah tak diragukan lagi bila investasi adalah salah satu cara tepat untuk melipatgandakan uang. Duit diputar investasi dalam jangka panjang, maka hasilnya akan maksimal.

Sebagai contoh gaji Rp 4 juta per bulan. Saban bulan, alokasi dana untuk investasi 10 persen atau Rp 400 ribu.

Ditaruh di instrumen reksadana pendapatan tetap dengan return sekitar tujuh sampai delapan persen per tahun. Jika kamu konsisten investasi selama 10 tahun, maka uang akan berkembang menjadi Rp 70 juta hingga Rp 74 juta.

Atau ingin punya duit Rp 100 juta dengan alokasi anggaran Rp 400 ribu per bulan. Berharap mendapat return dari reksadana saham sebesar 16 persen per tahun. Maka, kamu harus investasi dalam jangka waktu 9 tahun.

Coba kalau uang Rp 400 ribu hanya untuk mengikuti gaya hidup hedon kamu. Dijamin bakal miskin selamanya, dan sengsara di masa tua.

Baca juga: Cek Subsidi Listrik PLN untuk Dapat Token Gratis September 2021

2. Tidak berutang

Biarpun butuh uang, hindari utang. Lebih baik kamu mencari pekerjaan sampingan untuk meningkatkan penghasilan ketimbang mengajukan utang.

Sebab, risikonya banyak. Kamu harus membayar pokok utang beserta bunganya. Itu semua akan menjadi beban keuangan setiap bulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com