JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak seluruh kepala daerah di seluruh Provinsi Papua untuk terus berupaya secara total menurunkan jumlah kasus aktif Covid-19.
Ia bilang, semua pihak harus bekerja sama mengingat penyelenggaraan PON XX tinggal beberapa hari lagi.
“Sesuai arahan Bapak Presiden, saya harus meng-update kondisi terakhir penanganan Covid-19 dan kesiapan PON di Papua, baik dari sisi dukungan pemerintah pusat, provinsi, sampai ke kabupaten/kota, terutama 5 kabupaten/kota yang terkait langsung dengan penyelenggaraan PON," kata Airlangga dalam keterangan resminya, Minggu (5/9/2021).
"Yaitu Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Keerom sebagai penyangga. Saya titip ke jajaran Forkompimda, supaya tingkat kasus ini bisa diturunkan dalam 1-2 minggu ke depan,” kata dia lagi.
Baca juga: Buat Fresh Graduate, Ini 5 Tips Negosiasi Gaji yang Perlu Kamu Tahu
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini memaparkan kasus aktif di Provinsi Papua (per 3 Sept 2021) masih mencapai 12.378 kasus atau masih meningkat 6,80 persen dibandingkan per 9 Agustus lalu.
Kondisi ini menjadikan provinsi ini memiliki jumlah kasus aktif terbesar kedua (di luar Jawa Bali) di bawah Provinsi Sumatera Utara yang sebanyak 19.422 kasus.
"Khusus Provinsi Papua, per 3 September 2021, jumlah kasus aktif kumulatif dari tahun lalu adalah 32.568 kasus (share nasional 0,79 persen), sedangkan kasus aktif seminggu terakhir adalah 12.378 kasus (38 persen). Kalau untuk persentase kumulatif dari awal pandemi sampai 3 September 2021, tingkat kesembuhan 19.832 kasus (60,9 persen), dan tingkat kematian 358 kasus (1,10 persen)," paparnya.
Jika dilihat dari zonasi risiko, Provinsi Papua termasuk dalam zonasi risiko sedang (zona oranye). Terdapat 15 kabupaten/kota dengan risiko rendah (zona hijau), 14 kabupaten/kota dengan risiko sedang (zona oranye).
Baca juga: Cara Cek Resi Kantor Pos Indonesia Online, Cukup dari Handphone
Sementara, BOR Provinsi Papua yaitu 36 persen, di atas BOR Nasional (22 persen). Sejumlah kabupaten/kota BOR masih berada di atas 50 persen, terutama di Lanny Jaya dan Mappi (100 persen), Mimika, Tolikara, Boven Digul, Jayawijaya (lebih dari 50 persen).
"Positivity rate yang masih cukup tinggi, terutama di Kabupaten Supiori (60 persen), Mamberamo Tengah (33,3 persen), sehingga jumlah testing masih harus ditingkatkan. Capaian testing yang cukup tinggi di hanya di Kab. Boven Digoel dan Kota Jayapura yang sudah lebih dari 80 persen," jelas Airlangga.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.