Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Persinyalan Kereta Tanpa Masinis LRT Jabodebek Ditargetkan Selesai Akhir 2021

Kompas.com - 15/09/2021, 17:56 WIB
Reni Susanti,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Ke depannya diharapkan dapat tercipta interkoneksi di Dukuh Atas, di mana akan berdekatan dengan LRT Jakarta, MRT, Kereta Bandara, Stasiun KRL Dukuh Atas dan Trans Jakarta.

LRT Jabodebek menggunakan teknologi CBTC-Moving Block yang menjadikannya sebagai LRT tanpa masinis atau driverless ke-3 di Indonesia setelah Skytrain Bandara Soekarno Hatta dan MRT Jakarta (semi driverless).

Baca juga: Proyek LRT Molor Bikin Biaya Bengkak, KAI Bakal Dapat PNM Rp 2,7 Triliun

Sedangkan kalayang milik PT AP II tersebut menggunakan teknologi sistem persinyalan SiLSafe 5000 milik PT Len Industri.

Persinyalan LRT Jabodebek menggunakan TrainGuard MT Signalling System dari Siemens.

Len Industri yang melakukan pemasangan semua perangkat persinyalan, serta menyuplai produk dan perangkat seperti power supply system untuk persinyalan, sistem pengkabelan indoor dan outdoor persinyalan, perangkat emergency train stop, dan perangkat luar persinyalan lainnya.

Dalam sebuah moda transportasi urban transport seperti LRT, sistem persinyalan dibagi menjadi 3 bagian. Yakni wayside signaling equipment (di sepanjang jalur), on board signalling equipment (di dalam kereta), dan indoor signaling equipment.

Sistem persinyalan berfungsi mengatur pergerakan lalu lintas kereta di rel. Sistem CBTC-Moving Block memiliki tingkat keamanan yang tinggi serta dapat mencegah terjadinya tumbukan antar kereta baik dari depan, belakang maupun dari samping.

Kereta dapat bergerak dengan jarak minimum antar kereta untuk memaksimalkan jumlah keberangkatan kereta, namun masih tetap dalam batas aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com