Sesuai dengan karakteristik saham yang berfluktuasi, membuat reksdana saham disebut-sebut sebagai investasi yang cukup berisiko namun juga bisa memberikan keuntungan yang tinggi.
3. Reksadana pendapatan tetap
Reksadana pendapatan tetap relatif mirip dengan reksadana pasar uang. Bedanya, penempatan investasi reksadana adalah pada efek surat utang seperti Surat Utang Negara (SUN), sukuk, dan obligasi sekurang-kurangnya 80 persen.
Karena ditempatkan pada surat utang, reksadana ini juga relatif tidak terlalu berisiko, namun dengan keuntungan yang lebih sedikit dibandingkan pada saham.
Baca juga: Apa Itu Freelance: Untung Rugi dan Bedanya dengan Full Time
4. Reksadana campuran
Sesuai namanya yakni campuran, apa itu reksadana campuran adalah reksadana dengan penempatan investasi gabungan antara saham dan obligasi.
Keuntungan investasi reksadana:
Kerugian investasi reksadana:
Reksadana adalah investasi yang biasanya dijalankan oleh perusahaan sekuritas. Saat ini ada dua cara membeli reksadana, yakni dengan mendatangi langsung kantor cabang sekuritas penyedia investasi reksadana (offline) maupun via online.
Bahkan saat ini, produk investasi reksadana juga banyak dijual melalui marketplace. Carilah perusahaan-perusahaan yang menjadi agen penjual reksadana.
Calon investor biasanya akan diminta mengisi formulir pendaftaran dan membawa persyaratan antara lain KTP, NPWP, dan materai. Untuk pendaftaran online, calon investor akan diminta mengunggah dokumen-dokumen tersebut untuk kemudian dibuat rekening dana nasabah (RDN).
Beberapa perusahaan penyedian penyedia investasi reksadana bisa dlihat dalam tautan berikut ini. Simak pula tips dalam memilih investasi reksadana dalam tautan berikut ini.
Baca juga: Apa Itu Saham: Definisi, Jenis, Keuntungan, Risiko, dan Cara Membeli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.