Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Obligor BLBI Temui Satgas, Ada Perwakilan Keluarga Bakrie

Kompas.com - 17/09/2021, 17:33 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satgas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) menerima kedatangan 6 obligor atau debitur penerima dana BLBI. Sebagian obligor atau debitur tersebut diwakili oleh kuasanya, termasuk perwakilan keluarga Bakrie.

Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu, Tri Wahyuningsih Retno Mulyani mengatakan, pihak-pihak yang dijadwalkan menemui satgas hari ini mewakili perusahaan.

Hingga sore ini, pihaknya masih menunggu debitur yang belum hadir di Gedung Syafrudin Prawiranegara II, Kementerian Keuangan.

Baca juga: Lingkaran Utang Keluarga Bakrie ke Negara, dari Lapindo hingga BLBI

"Masih ada waktu untuk yang dipanggil agar hadir. Kami tutup kantor (jam operasional kantor) sampai jam 5 (17.00 WIB)," kata Tri Wahyuningsih di Jakarta, Jumat (17/9/2021).

Wanita yang akrab disapa Ani ini menuturkan, salah satu yang hadir adalah obligor atau debitur dari PT Usaha Mediatronika Nusantara, yang notabene milik keluarga Bakrie.

Utang yang ditagih oleh satgas pada keluarga konglomerat itu berjumlah Rp 22,6 miliar. Satgas diketahui memanggil 2 orang keluarga Bakrie melalui koran, Indra Usmansyah Bakrie dan Nirwan Dermawan Bakrie.

"Obligor atau debitur atas nama PT Usaha Mediatronika Nusantara dihadiri oleh Sri Hascaryo dari Bakrie Grup yang menerima kuasa dari Nirwan Dermawan Bakrie," ujar Ani.

Baca juga: Satgas BLBI Panggil Keluarga Bakrie

Sementara itu, obligor atau debitur Thee Ning Khong mendatangi satgas diwakili oleh puteranya. Jumlah utang yang ditagih sebesar Rp 90,66 miliar. Namun, Ani tidak menjelaskan secara rinci nama-nama perwakilan obligor lain yang mendatangi satgas hari ini.

Berikut ini daftar obligor/debitur yang hadir menemui satgas hari ini:

1. Obligor/debitur a.n. Thee Ning Khong dengan Hutang Rp 90.667.982.747.

2. Obligor/debitur a.n. The Kwen Le dengan jumlah utang Rp 63.235.642.484.

3. Obligor/debitur a.n. PT Jakarta Kyoei Steel Works L.td, Tbk dengan jumlah utang Rp 86.347.894.759.

4. Obligor/debitur a.n. PT Jakarta Steel Megah Utama dengan jumlah utang Rp 69.080.367.807.

5. Obligor/debitur a.n. PT Jakarta Steel Perdana Industry dengan jumlah utang Rp 69.337.196.123.

6. Obligor/debitur a.n. PT Usaha Mediatronika Nusantara dengan jumlah utang Rp 22.677.129.206

Baca juga: Daftar Obligor BLBI yang Dikejar Sri Mulyani, Ada Nama Tutut Soeharto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com