Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Menjadi Konsumen yang Cerdas

Kompas.com - 23/09/2021, 06:54 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan berbelanja memang sangat mengasyikan. Mulai dari mencari barang yang diinginkan, memilih-milih mana yang sesuai, mencobanya hingga akhirnya membayar.

Tidak heran banyak orang sampai kecanduan berbelanja.

Namun lebih dari itu, kita dituntut untuk menjadi konsumen yang cerdas dan teliti, yang bisa memilih produk mana yang layak dibeli dan mana yang tidak agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Ciptakan Perlindungan Konsumen, BSN Rumuskan SNI Produk HPTL

Lalu, bagaimana menjadi konsumen cerdas?

Mengutip dari media sosial Instagram @kemendag, Kamis (23/9/2021), berikut adalah 5 tips menjadi konsumen yang teliti.

1. Cek logo SNI

SNI merupakan standar yang ditetapkan oleh pemerintah untuk berbagai hasil produksi yang dibuat oleh masyarakat Indonesia, baik itu yang diproduksi secara perseorangan maupun yang diproduksi oleh sebuah badan atau perusahaan.

Hal ini ini telah diatur di dalam Peraturan Menteri Perdagangan No.72/M-DAG/PER/9/2015 yang mewajibkan barang-barang dalam kategori tertentu harus diproduksi sesuai dengan SNI.

Adapun barang-barang yang wajib SNI di antaranya adalah peralatan makan, barang elektronik, gas elpiji, mainan anak, makanan, air minum dalam kemasan (AMDK), dan helm.

2. Cek kartu garansi

Garansi memberikan hak pelanggan untuk meminta produsen menangani masalah apapun sesuai dengan persyaratan dan ketentuannya.

Usahakan membeli produk yang memiliki kartu garansi agar ketika produk yang dibeli rusak, bisa langsung diganti dengan produk yang baru.

3. Nomor BPOM

Nomor BPOM pada produk adalah tanda bahwa produk tersebut sudah lolos uji dan dipastikan aman untuk digunakan. Pembeli dapat mengecek nomor BPOM melalui tautan: cekbpom.pom.go.id.

Baca juga: Mau Bangun Brand? Pahami Dulu Perilaku Baru Konsumen di Indonesia

4. Kondisi Barang dan Label Informasi Nilai Gizi

Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah kondisi barang dan label informasi Gizi. Memang hal ini hanya ditemukan pada label kemasan makanan atau minuman. Namun jarang juga konsumen yang mengeceknya.

Dengan memerhatikan hal ini, Anda bisa mengetahui kandungan apa saja yang ada dalam produk. Jadi ketika Anda memiliki alergi terhadap suatu makanan atau minuman, Anda bisa memilih tidak untuk mengonsumsinya.

5. Cek tanggal kedaluwarsa

Tanggal kedaluwarsa adalah ukuran tanggal yang menjadi batas aman makanan tersebut dikonsumsi.

Tanggal kedaluwarsa ternyata memiliki jenis dan pengertian yang berbeda-beda.

Misal, untuk tanggal “sell by”, artinya sampai berapa lama produk ini bisa ditampilkan di toko.

Lalu ada juga tanggal “best if used by” atau “best before”, artinya produk makanan baik dikonsumsi sebelum tanggal tersebut karena kualitasnya (menyangkut kesegaran, rasa, dan tekstur) berada sangat baik sebelum tanggal tersebut.

Kemudian ada juga tanggal “use by”, artinya ini merupakan tanggal terakhir sebaiknya produk digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com