Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Minta Pemda Tepat Waktu Bayar Insentif Tenaga Kesehatan

Kompas.com - 23/09/2021, 16:16 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta pemerintah daerah mempercepat penyaluran insentif tenaga kesehatan (nakes).

Bendahara Negara ini meminta pemda membayar insentif nakes tepat waktu karena nakes merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Kita akan melakukan intersepsi sehingga kecepatan untuk vaksinasi dan penanganan Covid-19 melalui PPKM tidak terkendala namun kita tetap mendorong untuk insentif nakes bisa dibayarkan secara tepat waktu," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita edisi Agustus 2021, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Penerimaan Pajak Tembus Rp 741,3 Triliun, Sri Mulyani: Konsumsi Mulai Membaik

Wanita yang akrab disapa Ani ini melaporkan, pemerintah pusat sudah menyalurkan insentif kepada 941.400 tenaga medis dengan total Rp 6,5 triliun.

Sementara penyaluran insentif untuk nakes daerah yang anggarannya berada di pemerintah daerah sudah tersalur Rp 4,1 triliun kepada 357.600 nakes.

Capaian ini memang sudah lebih baik daripada realisasi Rp 1,5 triliun pada Juli 2021 dan Rp 1,9 triliun pada bulan Agustus 2021. 

Sri Mulyani menyatakan, pemerintah akan terus memonitor penyaluran tersebut agar berjalan tepat waktu.

"Kita monitor terus terutama di daerah-daerah yang kemarin realisasi tenaga medis agak terlambat, kita coba dorong bersama Kementerian Dalam Negeri," kata dia.

Baca juga: Sri Mulyani Waspadai Dampak Evergrande karena Bisa Pengaruhi Ekspor RI

Sri Mulyani menuturkan, pemerintah sudah meminta Pemda mengalokasikan 8 persen dari DAU dan DBH untuk penanganan Covid-19 dan pembayaran insentif nakes.

Lewat earmarking ini, realisasi pembayaran insentif tenaga medis menjadi lebih baik.

Tercatat, pertumbuhan realisasi insentif nakes di daerah mencapai 216 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Meski demikian, penyaluran DAU/DBH ini baru Rp 11,7 triliun atau Rp 29,9 persen dari pos penanganan Covid-19 sebesar Rp 39,2 triliun.

Secara total, pemerintah sudah menyalurkan DAU/DBH ke Pemda seluruh Indonesia sebesar Rp 281 triliun.

Baca juga: Sri Mulyani Soroti Penyaluran Kredit Perbankan yang Belum Signifikan

"Rp 39,2 triliun (dari DAU/DBH) adalah untuk penanganan Covid-19 dan baru dibelanjakan Rp 11,7 triliun. Penyaluran tahun lalu masih rendah, tapi kita lihat bulan ke bulan naik. Jadi ada suatu kenaikan dari pembayaran nakes di daerah ini tentu sangat baik bagi kesehatan," pungkas Ani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com