Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Milenial Sulit Punya Rumah?

Kompas.com - 11/10/2021, 15:07 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi milenial sering kali disebut bakal kesulitan mendapatkan hunian atau rumah pertamanya lantaran meningkatnya harga hunian di berbagai daerah.

Sementara itu, kenaikan harga rumah tersebut tidak dibarengi dengan kenaikan penghasilan milenial. Bahkan, sebagian generasi milenial disebut masih memiliki penghasilan pas-pasan.

Lantas apakah anggapan milenial sulit punya rumah itu benar?

Menurut Co-Founder Finansia Consulting Eko Endart, anggapan milenial sulit punya rumah bisa terbantahkan. Ia mengatakan, saat ini pemerintah bersama perbankan telah menyediakan sejumlah insentif atau kemudahan untuk meringankan beban para milenial yang ingin memiliki hunian sendiri.

"Salah satunya adalah kebijakan terkait masa cicilan dari yang dulunya maksimal 15 tahun kini menjadi 25 atau bahkan 30 tahun," kata dia dalam keterangannya, Senin (11/10/2021).

Baca juga: Dana FLPP Beralih ke BP Tapera, Bagaimana Nasib Pembeli Rumah Subsidi?

Selain itu, Eko menambahkan, besaran uang muka pembelian hunian yang dulu dipatok minimal 30 persen pun sekarang sudah dikikis menjadi 10 persen. Ada pula yang menjalankan skema cicilan uang muka.

Dari sisi penghasilan, milenial dinilaI semakin gigih mencari pendapatan sampingan. Berbeda dengan generasi babyboomers yang cenderung mengandalkan satu sumber pendapatan, generasi milenial dinilai lebih aktif dalam menghasilkan pundi-pundi dengan mengerjakan dua atau lebih pekerjaan sampingan.

"Jadi, teori yang menyatakan milenial sulit memiliki hunian bisa dibantahkan kalau milenial tadi mau berusaha untuk mengejar ketertinggalannya, itu bisa," ujarnya.

Selain itu, para pengembang properti juga mulai berlomba-lomba menyediakan produk hunian yang sesuai dengan kebutuhan milenial.

Salah satunya, pengembang berusaha untuk mengembangkan proyek hunian yang tidak terlalu jauh dari kota besar seperti Jabodetabek atau kota yang menjadi pusat kegiatan dan dikelilingi dengan sejumlah fasilitas penting.

"Jadi, pengembang pun berusaha supaya milenial bisa beli (hunian)," ujarnya.

Baca juga: Ingin Membeli Rumah Pertama, Simak Syarat Mengajukan KPR Berikut

Bahkan, saat ini telah tersedia hunian berupa apartemen yang terintegrasi langsung dengan simpul simpul transportasi massal yang memberikan jaminan ketepatan waktu seperti kereta rel listrik (KRL), mass rapid transit (MRT), dan ke depannya light rapid transit (LRT).

Tak sekadar tempat tinggal, apartemen yang terintegrasi dengan transportasi massal juga bisa dijadikan sebagai investasi dan tonggak awal untuk memiliki hunian selanjutnya.

Corporate Secretary PT Adhi Commuter Properti (ADCP) Adi Sampurno menjelaskan, sebagai salah satu pengembang hunian terintegarsi dengan transportasi massal, pihaknya tengah mengembangkan proyek hunian berkonsep TOD dengan harga yang terjangkau untuk milenial.

Ia menjabarkan, proyek tersebut tersebar di 7 dari 17 stasiun LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek).

Baca juga: Milenial, Persiapkan Hal Ini Sebelum Beli Rumah

Proyek-proyek tersebut antara lain LRT City Bekasi – Eastern Green, LRT City Bekasi – Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City MTH, LRT City Tebet, LRT City Ciracas, LRT City Cibubur, LRT City Sentul, Adhi City Sentul, serta Grand Central Bogor- Member of LRT City, Cisauk Point- Member of LRT City, Oase Park- Member of LRT City.

"Harga yang kami tawarkan untuk hunian konsep TOD ini pun cukup terjangkau khususnya untuk milenial karena dimulai dari Rp 300 jutaan," ujar Adi.

Untuk lebih mempermudah pelanggannya mendapatkan hunian impian, khususnya kaum milenial, ADCP bekerja sama dengan Bank BTN juga menawarkan sejumlah kemudahan lewat beragam promo seperti Promo Octofest, DP 0 persen, dan bunga ringan 4,5 persen.

"Kami optimis semua proyek ADCP akan terbangun sesuai target yang sudah kami tentukan," ucap Adi.

Baca juga: Minat Beli Rumah Lewat KPR Syariah? Kenali 2 Jenis Akad Berikut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Whats New
Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi 'Online' Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi "Online" Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com