Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian BUMN Targetkan 25 Persen Petinggi BUMN Diisi Perempuan

Kompas.com - 11/10/2021, 19:34 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan, porsi perempuan mengisi jabatan tinggi di BUMN bisa meningkat mencapai 25 persen di 2023 mendatang. Sementara porsi pemimpin muda ditargetkan mencapai 10 persen di 2021.

Kementerian dibawah kepemimpinan Erick Thohir ini menargetkan setidaknya di 2021 porsi pemimpin perempuan mencapai 15 persen dan pemimpin muda mencapai 5 persen.

"Kami akan komitmen sesuai dengan target untuk (pemimpin) perempuan nanti 25 persen dan kepemimpinan muda 10 persen di 2023. Tentunya ini menjadi PR (pekerjaan rumah) untuk mencapai target itu," ujar Deputi SDM dan TI Kementerian BUMN Tedi Bharata dalam konferensi pers, Senin (11/10/2021).

Baca juga: Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak, Kementerian BUMN Jamin Tak Ada Korupsi

Hingga akhir Agustus 2021, Kementerian BUMN mencatat porsi kepemimpinan wanita sudah mencapai 12 persen, sementara kepemimpinan muda sudah mencapai 5 persen.

Tedi mengatakan, untuk mengejar target di 2023 mendatang, pihaknya telah menyiapkan sejumlah program, seperti mentoring untuk perempuan dan program pendampingan perempuan yang bekerja sama dengan World Bank.

Selain itu, mempersiapkan program lainnya seperti yang diusulkan oleh Sharon Florencia, finalis program Girls Take Over 2021 yang mengambil alih posisi Erick Thohir sebagai Menteri BUMN dalam satu hari.

Sharon mengusulkan, program mentoring dan coaching yang sudah berjalan saat ini di lingkungan perusahaan pelat merah, perlu dibarengi one on one communication antara perempuan di top manajemen level dan pegawai perempuan lainnya.

Sehingga nantinya, pemimpin perempuan bisa turun langsung membagikan pengalamannya hingga bisa mencapai posisi top manajemen kepada pegawai perempuan lainnya.

Selain itu, mengusulkan untuk dibentuk kelompok-kelompok mentoring yang berfungsi menjadi wadah bagi mentor dan mentee untuk saling berbagai cerita pengalaman, tantangan, hingga solusi untuk menghadapi persoalan.

Baca juga: Kata Kementerian BUMN soal Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Pakai Dana APBN

"Salah satunya saya dapat masukan dari Kak Menteri (Sharon) tadi, ada program mentoring untuk perempuan, dan juga ada program-program yang sedang kita jalankan, termasuk yang kerja sama dengan World Bank," jelas Tedi.

Tedi mengatakan, meski ada target untuk meningkatkan porsi pemimpin perempuan, namun hal itu tak hanya sekedar mencapai target jumlah. Melainkan akan tetap mempertimbangkan kompetensi karyawan tersebut untuk memenuhi tuntutan jabatan.

"Jadi kita tidak kerja sendiri, tetapi kolaborasi baik dalam negeri maupun luar negeri untuk peningkatan SDM kita," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jokowi Minta Perbankan Genjot Kredit Usaha, Jangan 'Parkir' di SBN, SRBI, dan SVBI

Jokowi Minta Perbankan Genjot Kredit Usaha, Jangan "Parkir" di SBN, SRBI, dan SVBI

Whats New
PDB AS Tumbuh 5,2 Persen pada Kuartal III-2023

PDB AS Tumbuh 5,2 Persen pada Kuartal III-2023

Whats New
Dibayangi Sentimen Suku Bunga The Fed, Wall Street Ditutup Bervariasi

Dibayangi Sentimen Suku Bunga The Fed, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Bank Indonesia Perkirakan Kredit Bisa Tumbuh Sampai 12 Persen pada 2024

Bank Indonesia Perkirakan Kredit Bisa Tumbuh Sampai 12 Persen pada 2024

Whats New
Cerita Jokowi, Akui Sering Telepon Sri Mulyani gara-gara Realisasi Belanja Daerah Masih Rendah

Cerita Jokowi, Akui Sering Telepon Sri Mulyani gara-gara Realisasi Belanja Daerah Masih Rendah

Whats New
Bos BI Ungkap 5 Gejolak Global yang Bakal Hantam Indonesia Tahun Depan

Bos BI Ungkap 5 Gejolak Global yang Bakal Hantam Indonesia Tahun Depan

Whats New
Nilai Investasi Pabrik Pupuk Kaltim di Papua Barat Capai Rp 15,3 Triliun

Nilai Investasi Pabrik Pupuk Kaltim di Papua Barat Capai Rp 15,3 Triliun

Whats New
[POPULER MONEY] KAI Diskon Tiket Kereta 25 Persen di Akhir Tahun | Garuda Indonesia Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

[POPULER MONEY] KAI Diskon Tiket Kereta 25 Persen di Akhir Tahun | Garuda Indonesia Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

Whats New
Cara Transfer GoPay ke OVO dan ShopeePay dengan Mudah

Cara Transfer GoPay ke OVO dan ShopeePay dengan Mudah

Spend Smart
Cara Transfer BCA ke BNI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BCA ke BNI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Simak Cara Beli Tiket Kereta Api Go Show di Loket Stasiun

Simak Cara Beli Tiket Kereta Api Go Show di Loket Stasiun

Spend Smart
Cara Transfer BCA ke ShopeePay dengan Mudah

Cara Transfer BCA ke ShopeePay dengan Mudah

Spend Smart
BI Bakal Tahan Suku Bunga hingga 2025

BI Bakal Tahan Suku Bunga hingga 2025

Whats New
Ingin Sukses di Dunia Digital? Coba Program Free Trial SEO dari Undercover.co.id

Ingin Sukses di Dunia Digital? Coba Program Free Trial SEO dari Undercover.co.id

Work Smart
BI Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tahun Depan Bisa 5,5 Persen

BI Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tahun Depan Bisa 5,5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com