Sistem moneter tersebut termasuk di dalamnya nilai tukar dan sistem pembayaran internasional yang memungkinkan sebuah negara dan warga negaranya untuk melakukan transaksi antara satu dengan yang lainnya.
Untuk itu, setiap negara yang menjadi anggota iMF diwajibakn untuk menyumbang sejumlah dana dengan menggunakan sistem kuota tertentu.
Nantinya, dana tersebut bisa dimanfaatkan oleh negara lain yang tengah menghadapi krisis atau kesulitan dalam mengelola neraca pembayaran.
Baca juga: Pasar Adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contohnya
Sumber dana IMF lainnya yakni dari pinjaman multilateral dan bilateral.
Saat ini, keseluruhan total dana cadangan yang dikelola IMF adalah sekitar 707 miliar SDR atau sekitar 1 triliun dollar AS.
Berdasarkan penjelasan mengenai sejarah pembentukan dan pengertian IMF di atas, bisa disimpulkan terdapat tiga fungsi utama IMF.
Ketiga fungsi tersebut termasuk di dalamnya mengawasi sistem perekonomian di masing-masing negara anggota, memberikan pinjaman kepada negara dengan permasalahan neraca pembayaran, dan membantu negara anggota untuk melakukan modernisasi atas sistem perekonomian mereka.
Di sisi lain, sebagai lembaga keuangan, tujuan IMF adalah sebagai berikut:
Baca juga: Apa Itu Mudharabah: Definisi, Prinsip, Jenis, dan Contohnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.