Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Profit Taking Bayangi IHSG Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 18/10/2021, 08:08 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berusaha mendobrak level tertinggi sepanjang sejarahnya dibayangi aksi profit taking alias aksi ambil untung para investor pada perdagangan  di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/10/2021).

IHSG Jumat (18/10/2021) lalu ditutup naik tipis 7,22 poin (0,11 persen) pada level 6.633,33. Indeks acuan BEI ini makin mendekati level tertinggi sepanjang sejarahnya di posisi 6.689 pada Februari 2018 yang lalu.

Direktur Ekuator Swarna Investama Hans Kwee mengatakan, kinerja keuangan emiten di beberapa bursa global akan mempengaruhi pergerakan pasar. Kepastian kapan tapering akan dilakukan terlihat tidak membuat pasar panik, bahkan direspons positif oleh pelaku pasar.

Baca juga: Pengertian Profit Taking dan Cut Loss dalam Investasi Saham

“Tapering kali ini tidak akan terlalu negatif bagi pasar keuangan global termasuk pasar keuangan Indonesia. Data dalam negeri Indonesia cukup baik. IHSG berpeluang konsolidasi melemah akibat aksi profit taking dengan support di level 6.552 sampai 6.436 dan resistance di level 6.680 sampai 6.800,” kata Hans, dalam rekomendasinya.

Berbeda dengan Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper yang mengatakan hari ini IHSG akan bergerak menguat. Penguatan terjadi karena secara teknikal trend bullish masih cukup kuat, Candlestick membentuk higher high dan higher low menguji resistance all time high.

“IHSG diprediksi menguat. Rentang penguatan mulai terbatas dan ada potensi koreksi. Pergerakan pada awal pekan akan dipengaruhi oleh beberapa data ekonomi yang akan dirilis di China seperti GDP dan retail sales,” jelas Dennies.

Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance pada level 6.690 hingga 6.658, dan support pada level 6.573 hingga 6.520.

Bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan di BEI hari ini?

Baca juga: Gaji Masih UMR, Apa Bisa Investasi Saham?

Simak rekomendasi saham secara teknikal dari tiga perusahaan sekuritas ini:

1. Panin Sekuritas
BSDE rekomendasi buy di level 1.120 – 1.145, TP 1.200 – 1.225, stop loss <1.065.
LSIP rekomendasi buy 1.480, TP 1.540 – 1.585, stop loss <1.370.
PJAA rekomendasi speculative buy and hold selama harga bertahan di atas 575, TP 650 – 725.

2. Pilarmas Investindo
BRIS last price 2.130, support 2.010, resistance 2.250
KLBF last price 1.445, support 1.400, resistance 1.490, TP 1.200-1.500, Exit 1.500-1.650
ASII last price 6.250, support 1.075, resistance 6.475, TP 6.450-7.500, Exit 5.600

3. Artha Sekuritas
INKP entry level 8.950 – 9.100, TP 9.350 – 9.500, stop loss 8.900
WIKA entry level 1.440 – 1.470, TP 1.520 – 1.550, stop loss 1.420
SMGR entry level 8.850 – 9.000, TP 9.200 – 9.350, stop loss 8.750

Baca juga: IHSG Intip Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Simak Saham-saham yang Bisa Dicermati

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com