Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG di Sesi I Turun Tipis, Asing Lepas ARTO, UNTR, dan TLKM

Kompas.com - 11/11/2021, 12:35 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Kamis (11/11/2021).

Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.680,59 atau turun 2,5 poin (0,04 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.683,14.

Baca juga: IHSG Melaju Positif, Rupiah Melemah

Sementara itu, terdapat 221 saham yang hijau, 169 saham merah dan 172 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 5,9 triliun dengan volume 15,3 miliar saham.

Hingga tengah hari ini, Bank Jago (ARTO) catatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 60 miliar. Saham ARTO melemah 3,9 persen di level Rp 15.775 per saham.

Adapun volume perdagangan ARTO mencapai 14,1 juta saham dengan total transaksi Rp 222,4 miliar.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Indofood United Tractors (UNTR) sebesar Rp 21,1 miliar.

UNTR selama sesi I perdagangn melemah 0,8 persen ke level Rp 22.350 per saham. UNTR mecatatkan total transaksi Rp 54 miliar dengan volume 2,4 juta saham.

Baca juga: Kaesang Borong Saham Perusahaan Frozen Food Rp 92 Miliar

Telkom Indonesia (TLKM) juga catatkan net sell tertinggi setelah ARTO dan UNTR, senilai 19,8 miliar. TLKM melemah 0,54 persen di level Rp 3.680 per saham.

Adapun volume perdagangan TLKM sebesar 25,9 juta saham dengan total transaksi Rp 95,6 miliar.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Central Asia (BBCA) mencatatkan aksi beli bersih tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 133,8 miliar dan Rp 100 miliar.

ASII selama sesi I, menguat 0,24 persen di level Rp 4.260 per saham, sementara BBCA stagnan di level Rp 7.650 per saham.

Losers di sesi I, Bank Bumi Arta (BNBA) yang ambles 5,7 persen di level Rp 2.310 per saham, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) juga teperosok 4,3 persen di level Rp 1.970 per saham, dan Bank Jago (ARTO) di level Rp 15.775 per saham atau melemah 3,9 persen.

Baca juga: Mitratel Patok Harga IPO Rp 800 Per Saham, Bagaimana Prospeknya?

Gainers, Unilever Indonesia (UNVR) yang melesat 5,9 persen di level 4.610 per saham. HM Sampoerna (HMSP) naik 3,5 persen di level Rp 1.035 per saham, dan Smartfren Telcom (FREN) juga naik tipis 0,8 persen di level Rp 116 per saham.

Bursa Asia sepanjang sesi pertama mayoritas hijau dengan kenaikan Nikkei 0,55 persen, Hang Seng Hong Kong 0,09 persen, dan Shanghai Komposit 0,89 persen. Sementara itu, Strait Times melemah 0,01 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah bergerak melemah. Pukul 11.56 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.290 per dollar AS atau turun 36 poin (0,26 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.254 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com