Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Biaya Admin Tokopedia yang Ditanggung Penjual?

Kompas.com - 14/11/2021, 20:26 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Berapa persen biaya admin Tokopedia yang harus ditanggung seller atau penjual ketika menjual barang dagangannya? Begitu kira-kira pertanyaan yang sering muncul ketika seseorang ingin berjualan di marketplace yang identik dengan warna hijau itu.

Sebagaimana perusahaan marketplace lainnya, biaya admin Tokopedia seller ditentukan berdasarkan persentase dari nilai transaksi penjualan. Itu sebabnya, biaya admin jualan di Tokopedia berbeda untuk masing-masing penjual maupun transaksinya.

Yang perlu diketahui, Tokopedia menerapkan tingkatan seller yang nantinya akan berpengaruh pada biaya admin Tokopedia seller. 

Kategori tingkatan penjual tersebut meliputi regular merchant, power merchant, dan power merchant pro. 

Baca juga: Rincian Biaya Admin Bank BCA, Saldo Minimal, dan Setoran Awal

Beberapa perbedaan mencolok antara regular merchant dan merchant pro antara lain sistem verifikasi, kriteria penjual, tampilan badge toko, rangking pencarian, dan keikutsertaan dalam program promo.

Sederhananya, penjual dengan status power merchant dan power merchant pro tentunya menikmati berbagai kelebihan dibandingkan dengan seller dengan status regular merchant.

Namun konsekuensinya, biaya admin Tokopedia seller yang harus ditanggung tentu lebih tinggi. Bagi pedagang regular merchant yang memenuhi syarat, tentu bisa melakukan upgrade tokonya menjadi power merchant.  

Berapa persen biaya admin Tokopedia?

Dikutip dari laman resmi Tokopedia, biaya admin Tokopedia seller untuk status power merchant adalah sebesar 1,25 persen dari harga produk yang terjual.

Baca juga: Lengkap, Rincian Biaya Admin Tabungan BNI, BRI, BTN, dan Mandiri

Untuk biaya admin Tokopedia seller dengan status power merchant pro, ditetapkan sebesar 1,5 persen dari nilai jual barang. Biaya admin Tokopedia seller ini berlaku sejak 14 Juni 2021. 

Sementara biaya admin Tokopedia dengan status keanggotaan regular merchant, hanya dikenakan sebesar 0,5 persen dari nilai produk terjual.

Tokopedia juga membebaskan biaya layanan untuk penjual dengan status regular merchant untuk 100 transaksi pertama alias gratis. 

Biaya admin Tokopedia itu sudah termasuk di dalamnya pajak pertambahan nilai (PPN). Biaya admin Tokopedia ini juga dipotong secara otomatis dari pendapatan penjualan. 

Baca juga: Simak, Ini Rincian Biaya Admin Tabungan Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN

Biaya admin Tokopedia bebas ongkir

Yang perlu diketahui, penjual atau seller juga akan dikenakan biaya tambahan apabila ikut serta dalam program gratis ongkir yang disediakan.

Untuk penjual dengan status power merchant, akan dikenakan biaya admin Tokopedia gratis ongkir sebesar 2,25 persen dengan maksimal Rp 10.000 per produk yang terjual atau senilai maksimal bebas ongkir yang diterima pembeli.

Sementara untuk penjual dengan status power merchant pro, biaya admin Tokopedia seller bebas ongkir adalah sebesar 1,15 persen dengan maksimal Rp 10.000 atau senilai maksimal bebas ongkir yang diterima pembeli.

Biaya admin Tokopedia seller atau biaya admin jualan di Tokopedia berbeda setiap seller.(Dok. Freepik/snowing) Biaya admin Tokopedia seller atau biaya admin jualan di Tokopedia berbeda setiap seller.

Biaya admin Tokopedia seller untuk layanan bebas ongkir paling tinggi adalah untuk penjual dengan status regular merchant yakni sebesar 3 persen dengan maksimal Rp 10.000 atau senilai maksimal bebas ongkir yang diterima pembeli.

Baca juga: Berapa Biaya Admin Shopee yang Ditanggung Penjual?

Agar lebih jelas, berikut kriteria dari masing-masing status keanggotaan seller di Tokopedia:

1. Regular merchant

  • Tidak perlu verifikasi untuk jadi penjual
  • Tidak ada syarat dan kriteria 
  • Tidak ada badge toko
  • Rangking pencarian paling rendah
  • Tidak ada dukungan promosi
  • Biaya admin Tokopedia seller 0,5 persen
  • Biaya keikutsertaan gratis ongkir sebesar 3 persen

2. Power merchant

  • Memerlukan verfikasi KTP
  • Skor performa toko minimal 60
  • Toko memiliki badge khusus
  • Rangking pencarian lebih tinggi daripada regular merchant
  • Ada fasilitas promosi dari Tokopedia
  • Biaya admin Tokopedia seller sebesar 1,25 persen
  • Biaya keikutsertaan gratis ongkir sebesar 2,25 persen

3. Power merchant pro

  • Rangking pencarian lebih tinggi daripada power merchant
  • Ada fasilitas promosi dari Tokopedia
  • Biaya admin Tokopedia seller sebesar 1,5 persen
  • Biaya keikutsertaan gratis ongkir sebesar 1,5 persen

Itulah informasi skema biaya admin Tokopedia seller yang berlaku saat ini. Biaya admin jualan di Tokopedia ini bisa menjadi pertimbangan bagi siapa pun yang tertarik memulai usaha jual beli di marketplace tersebut. 

Ilustrasi GoTo, perusahaan baru hasil merger antara Gojek dengan Tokopedia. Biaya admin Tokopedia seller ditentukan dari status keanggotaan.GoTo Ilustrasi GoTo, perusahaan baru hasil merger antara Gojek dengan Tokopedia. Biaya admin Tokopedia seller ditentukan dari status keanggotaan.

Baca juga: Rincian Biaya Admin Bank BCA, Saldo Minimal, dan Setoran Awal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com