KOMPAS.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil mengatakan, pihaknya menjamin pengadaan realisasi program bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berjalan secara terbuka dan dapat diakses dengan baik oleh publik.
"Jadi, program alsintan ini merupakan salah satu program strategis Kementan untuk mendorong sektor pertanian ke arah yang lebih maju, mandiri dan modern," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (16/11/2021).
Menurut Ali, alsintan tak hanya mampu mendongkrak produktivitas pertanian, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani.
Dengan adanya alsintan, sebut dia, pendapatan petani bisa menjadi berlipat karena kualitas dan produktivitas pertanian ikut meningkat.
Selain itu, alsintan juga menjadi ciri pertanian yang telah beradaptasi dengan era teknologi 4.0.
"Maka, kami pun terus melakukan pendampingan dan pengawalan untuk memastikan alsintan yang dikerahkan bisa dimanfaatkan dan dimaksimalkan petani," ucap Ali.
Pendampingan tersebut telah direalisasikan Kementan melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) PSP dengan memberikan bantuan alsintan kepada petani di di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng).
Menanggapi aksi Kementan, Kejaksaan Agung (Kejagung) memberikan apresiasi atas program bantuan alsintan yang direalisasikan tersebut.
Baca juga: Kasus Korupsi LPEI, Kejagung Periksa Eks Kepala Departemen Spesial Audit sebagai Saksi
Kementan sendiri terus berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan Kejagung dalam rangka memastikan bantuan alsintan yang diberikan kepada petani memiliki nilai mutu dan berkualitas tinggi.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan, sejauh ini Kementan terus berkomitmen memberikan bantuan alsintan kepada petani.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.