Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Wujudkan Pertanian Maju, Kementan Lakukan Modernisasi Alsintan

Kompas.com - 23/08/2021, 19:27 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini tengah berupaya mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan petani.

Melansir Kompas.com, Kamis (6/2/2020), Kementan memfokuskan pada empat aspek guna mencapai pertanian yang maju. Salah satunya pada pengembangan dan penerapan mekanisasi serta percepatan pemanfaatan inovasi teknologi.

Adapun fokus pengembangan mekanisasi tersebut dilakukan dengan menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) ke sejumlah kelompok tani (poktan) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim).

"Pertanian Indonesia maju, mandiri, dan modern telah memasuki era industri 4.0. Untuk itu, sektor pertanian perlu beradaptasi dengan melakukan modernisasi alsintan," ujar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Dorong Daya Saing UMKM di Era Industri 4.0, Ini Langkah Pemerintah

Menurutnya, alsintan tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas, tetapi juga menjadi ciri pertanian Indonesia yang maju, mandiri, dan modern.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil meyakini bahwa kehadiran alsintan dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

Sebab, menurutnya, berbagai macam jenis dan kegunaan alsintan sangat bermanfaat dalam membantu proses budi daya pertanian.

"Misalnya dalam mengolah lahan, alsintan mampu menghemat waktu dan biaya produksi. Begitu pula saat panen raya, alsintan mampu meningkatkan produktivitas budi daya petani," kata Ali.

Baca juga: Hibahkan Alsintan ke Petani Kediri, Mentan SYL Yakin Bisa Genjot Produktivitas Pertanian

Oleh karenanya, ia berharap, petani dapat memanfaatkan, mengelola, serta merawat alsintan dengan baik.

"Perawatan dan pemeliharaan alsintan merupakan hal yang sangat penting. Sebab, pemeliharaan yang baik dapat membuat alsintan berumur panjang dan kinerjanya lebih maksimal," ujar Ali.

Untuk itu, ia meminta petani agar memaksimalkan penggunaan alsintan secara optimal.

Sebab, kata Ali, pengoptimalan penerapan mekanisasi alsintan dapat meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian.

Baca juga: Beri Bantuan Alsintan untuk Poktan, Bupati IDP: Tolong Agar Tidak Diperjualbelikan

"Pengelolaan dan pemanfaatan alsintan dengan baik dapat berdampak pada peningkatan pendapatan petani," imbuhnya.

Dengan meningkatnya pendapatan petani, lanjut Ali, maka kesejahteraan mereka juga akan meningkat.

Untuk itu, ia kembali menegaskan, optimalisasi alsintan diperlukan sebagai langkah awal dalam upaya meningkatkan pembangunan pertanian Indonesia, khususnya dalam sektor ketahanan pangan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com