Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Emisi Karbon, 615 Tower Mitratel Gunakan Panel Surya

Kompas.com - 29/11/2021, 16:30 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) memanfaatkan solar panel guna mengurangi emisi karbon.

Direktur Operasi dan Pembangunan Mitratel, Pratignyo A.B. mengatakan, penggunaan solar panel ini ditujukan untuk menyuplai kebutuhan energi pada tower yang belum tersedia jaringan listrik nasional khususnya tower yang berlokasi di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

“Sampai dengan pertengahan tahun 2021 tercatat ada 615 tower yang tersebar di seluruh Indonesia telah memanfaatkan SPS,” kata Pratignyo melalui siaran pers, Senin (29/11/2021).

Baca juga: Mitratel Kantongi Kontrak Sewa Menara Senilai Rp 30,7 Triliun

Patignyo menjelaskan, penggunaan Solar Panel System menjadi solusi karena sumber energi surya yang tersedia di wilayah Indonesia melimpah.

SPS ini mampu memasok kebutuhan energi untuk tower selama kurang lebih 12 jam per hari dan pengisian baterai untuk suplai daya pada malam hari.

Pratignyo mengungkapkan, melalui SPS ini, rata-rata penyinaran tertinggi atau puncak berkisar antara 4-6 jam per hari. Dengan demikian kebutuhan energi untuk operasional tower beserta perangkat didalamnya dapat terpenuhi secara maksimal.

Dengan penggunaan SPS ini, Mitratel dapat memenuhi kebutuhan daya guna menyediakan digital connectivity di daerah 3T.

Di sisi lain, untuk mendukung operasional dan monitoring perangkat, SPS harus didukung surveillance system sebagai langkah digitalisasi dalam monitoring availability site untuk menjamin performansi yang maksimal.

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Mitratel Ungkap 4 Strategi untuk Genjot Kinerja

“SPS diharapkan mendukung berkembangnya teknologi yang efektif dan efisien ke depan, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah 3T. Di sisi lain, surveillance system juga mendukung informasi yang lebih aktual terkait availability perangkat yang ada pada tower,” tegas Pratignyo.

Sebagai informasi, MTEL mencatatkan sahamnya di Bursa efek Indonesia (BEI) pada 22 November lalu, dengan harga IPO Rp 800. Namun demikian, dalam sepekan ini harga saham MTEL telah turun 0,6 persen, yakni di level Rp 760 per saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com