Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PIP: Semakin Banyak Anak-anak Muda yang Memilih Berbisnis

Kompas.com - 08/12/2021, 12:37 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah wirausahawan milenial semakin bertambah seiring dengan maraknya tren berbisnis di kalangan anak-anak muda.

Salah satu indikator naiknya wirausahawan milenial ini adalah pembiayaan yang dikucurkan kepada pelaku bisnis dalam rentang usia 20-29 tahun mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun.

Sebagaimana yang dicatat oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP), lembaga pembiayaan ultra mikro di bawah Kementerian Keuangan ini mencatat nasabah dengan rentang usia 20-29 tahun jumlahnya terus bertambah dalam beberapa waktu belakangan ini.

Baca juga: PIP Sudah Relaksasi Pembiayaan 266.000 Debitur Selama Pandemi

Direktur Utama PIP Ririn Kadariyah menuturkan hal itu membuktikan bahwa semakin banyak anak muda yang memilih berwirausaha.

"Usia debitur pembiayaan PIP yang berusia 20-29 itu semula 10 persen pada 2017, dan sekarang di kisaran 17 persen. Jadi usia muda semakin banyak yang menjalankan bisnis," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (7/12/2021).

Ririn menuturkan, seiring dengan bertambahnya jumlah wirausaha muda, PIP saat ini mulai memberikan lebih banyak perhatian kepada nasabah dengan range usia tersebut. Salah satu yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan kepada mahasiswa-mahasiswa di perguruan tinggi di berbagai daerah.

Baca juga: Mengenal Perbedaan UKM, UMKM dan Ultra Mikro (UMi)

Menurut Ririn, anak-anak muda dan mahasiswa harus didorong untuk menjadi wirausaha dan bukan lagi berorientasi menjadi pegawai.

PIP sendiri merupakan lembaga pembiayaan milik pemerintah yang fokus menyalurkan pembiayaan dengan segmen ultra mikro. 

Secara akumulatif, jumlah debitur yang dibiayai oleh PIP telah mencapai 5,4 juta debitur usaha ultra mikro, dengan outstanding pembiayaan mencapai Rp 17,8 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com