Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Minta Masyarakat Tidak ke Luar Negeri Selama Libur Nataru

Kompas.com - 14/12/2021, 11:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Guna mencegah masuknya Covid-19 varian Omicron, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta masyarakat untuk tidak berlibur ke luar negeri selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sandiaga mengimbau masyarakat untuk menggerakkan ekonomi bangsa dengan berwisada di dalam negeri saja.

Baca juga: Euforia Nataru, Warga Enggan Screening PeduliLindungi, Luhut: Jangan Ulangi Masa Kelam Beberapa Bulan Lalu

Usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Senin (13/12/2021), Sandiaga memaparkan evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), khususnya terkait Covid-19 varian omicron serta persiapan Nataru.

Baca juga: Sandiaga Uno ‘Paksa’ Pengunjung Restoran Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

Sandiaga mengatakan, Presiden Jokowi dalam arahannya mengungkapkan varian omicron masih dalam situasi yang sangat dini dan belum banyak informasi. Oleh karena itu, kebijakan pengetatan karantina selama 10 hari akan terus dilakukan.

Baca juga: Banyak Objek Wisata Jabar Pura-pura Pakai PeduliLindungi, Ridwan Kamil: di Gerbang Ada tapi Tidak Dicek

“Presiden Jokowi menginstruksikan kepada aparat penegak hukum, TNI-Polri untuk ikut mengawasi, dan seluruh pihak diharapkan disiplin menerapkan Aplikasi Peduli Lindungi dalam kegiatan wisata, baik destinasi wisata mal dan restoran. TNI-Polri juga dilibatkan untuk mengawasi, agar penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi ini terintegrasi," jelas Sandiaga Uno melalui siaran pers, Selasa (14/12/2021).

 

Jelang libur Nataru, 3.000 orang per hari tinggalkan Indonesia

Sandiaga menjelaskan, arahan terpenting adalah, terkait jumlah masyarakat yang berwisata keluar negeri saat ini. Tercatat, belakangan ini ada sebanyak 3.000 orang per hari meninggalkan Tanah Air.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran karena ada potensi masuknya varian Covid-19 baru Omicron, memicu peningkatan kasus, dan potensi gelombang Covid-19.

"Oleh karena itu, melalui Menteri Luar Negeri, Bapak Presiden menyampaikan perintah dan bukan himbauan tapi lebih kepada satu seruan, arahan bagi masyarakat Indonesia tidak berwisata di luar negeri," tambahnya.

Dalam ratas, Sandiaga memaparkan Presiden Jokowi juga memastikan masyarakat yang pergi ke luar negeri harus dengan alasan yang jelas, tidak diperkenankan untuk piknik atau berwisata.

"Jadi sekali lagi arahan penting adalah untuk warga Indonesia yang ingin berkegiatan ke luar negeri tidak disarankan dan seruannya adalah untuk berwisata di Indonesia Aja, itu arahan jelas untuk mendukung kebangkitan ekonomi kita," ungkap Sandiaga Uno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com