Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nike Akuisisi Perusahaan Sepatu Virtual RTFKT

Kompas.com - 16/12/2021, 09:00 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Nike Inc mengumumkan Langkah akuisisi perusahaan pembuat sepatu virtual RTFKT, sebagai bentuk ekspansi perseroan ke sektor bisnis metaverse atau ruang digital yang dinilai akan tumbuh pesat.

Akuisisi ini merupakan langkah lain yang mempercepat transformasi digital Nike yang memungkinkan kami dapat melayani atlet dan pencipta di persimpangan olahraga, kreativitas, permainan, dan budaya,” kata Chief Executive Officer Nike John Donahoe dalam sebuah pernyataan yang dikutp dari laman CNBC, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Grab Holdings Akuisisi 75 Persen Jaringan Supermarket Malaysia Jaya Grocer

Seperti diketahui, RTFKT merupakan perusahaan pembuat sepatu virtual yang menggunakan teknologi blockchain dalam memastikan keasliannya. Bisnis ini didirikan oleh Benoit Paggoto, Chris Le, Steve Vasilev di tahun 2020.

Mengutip Bloomberg, Nike memang sebelumnya sudah mengajukan permintaan hak paten atas merek dagang kepaad otoritas di Amerika Serikat (AS) pada akhir Oktober 2021 lalu.

Hal ini bertujuan untuk melindungi hak cipta merek Nike.

Baca juga: Investor Asing Getol Akuisisi Bank Lokal

“Rencana kami, berinvestasi dalam merek RTFKT, melayani dan mengembangkan komunitas inovatif dan kreatif mereka, juga memperluas jejak dan kemampuan digital Nike,” jelas John Donahoe.

Di bulan November 2021, Nikeland mengawali debutnya di sektor metaverse dengan menjalin kerja sama bersama platform video-game Roblox.

Kerja sama ini akan memudahkan pengguna dalam melengkapi karakter dengan produk digital Nike.

Baca juga: Ahok Tolak Rencana Akuisisi Perusahaan Mobil Listrik Jerman oleh Indonesia Battery Corporation

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com