Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Beli Produk IKEA Bisa Gunakan Kredivo

Kompas.com - 16/12/2021, 14:47 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform kredit digital, Kredivo, menjalin kerja sama dengan perusahaan ritel global asal Swedia, IKEA.

Melalui kerja sama itu, Kredivo memfasilitasi pembayaran transaksi pembelian IKEA yang dilakukan secara offline ataupun online.

“Kerja sama ini menunjukkan komitmen mendalam kami untuk memudahkan pengguna kami berbelanja di retail terbaik,” ujar General Manager Kredivo, Lily Suriani, dalam keterangannya, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Kredivo Prediksi Makin Banyak Orang Pakai Paylater untuk Belanja Barang Mahal Tahun Depan

Ia menjelaskan, dengan adanya kolaborasi tersebut, konsumen bisa membeli produk IKEA di situs dan juga store offline, dan memilih metode bayar dalam 30 hari atau cicilan 3 bulan dengan bunga 0 persen, atau metode cicilan 6 dan 12 bulan dengan bunga hanya 2,6 persen per bulan. 

Baca juga: Buka Lowongan Kerja untuk 100 Engineer, Kredivo Janjikan Hadiah Gadget hingga Sepeda Motor

Promo Kredivo dan IKEA

Sementara itu Country Marketing Manager IKEA Indonesia, Dyah Fitrisally menilai, dengan menggandeng Kredivo, pihaknya dapat semakin mempermudah masyarakat untuk mengakses furnitur atau perabotan berkualitas.

“Kami percaya melalui kemitraan ini, pelanggan dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik di rumah dengan paylater atau cicilan tanpa kartu kredit yang cepat, mudah, dan terjangkau,” tuturnya.

Kerja sama ini juga menawarkan beberapa promo yang dapat dinikmati konsumen.

Promo itu terdiri dari, potongan 5 persen hingga Rp 100.000 bagi pengguna yang bertransaksi secara online dengan minimum transaksi Rp 500.000, dengan cicilan 6 dan 12 bulan.

Lalu, khusus untuk transaksi offline di store IKEA, pengguna akan mendapatkan potongan 5 persen hingga Rp 500.000 yang berlaku hingga sampai akhir Desember 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com