Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serikat Pekerja Berduka, Tokoh Buruh Baris Silitonga Meninggal Dunia

Kompas.com - 18/12/2021, 17:22 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Tokoh buruh Baris Silitonga meninggal dunia pada Sabtu (18/12/2021). Baris tutup usia di RSUD Cibinong, Jawa Barat, usai mendapatkan perawatan karena sakit.

Sebelum meninggal dunia, Baris Silitonga tercatat aktif sebagai Panglima Koordinator Nasional (Pangkornas) Garda Metal.

Berpulangnya Baris Silitonga meninggalkan duka mendalam bagi berbagai elemen buruh, termasuk Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

Baca juga: BPS: Upah Buruh Tani dan Bangunan Naik pada November 2021

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menilai, kalangan buruh kembali kehilangan tokoh terbaiknya. Ia pun turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya tokoh sekaligus aktivis buruh Baris Silitonga.

"Saya menyampaikan duka mendalam atas wafatnya aktivis buruh, yang sangat militan" katanya di Jakarta, Sabtu (18/12/2021).

Andi Gani melihat sosok Baris Silitonga begitu penuh dengan keberanian membela hak-hak buruh. Baginya, sosok almarhum begitu santun dan tangguh dalam memperjuangkan hak-hak buruh.

Baca juga: Buruh Bisa Ajukan KPR via BP Jamsostek, Ini Syarat dan Caranya

Andi Gani menganggap bahwa Baris Silitonga merupakan sahabat seperjuangan yang gigih. Dirinya teringat dengan sosok almarhum saat berjuang bersama.

"Saya masih ingat saat Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) berjuang soal Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Di tengah hujan, Bung Baris menghampiri saya dan menyampaikan untuk kita semua harus terus berjuang apapun yang terjadi," kenangnya.

Andi Gani mengatakan bahwa pekan lalu masih sempat bertemu dengan almarhum di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat saat aksi demonstrasi buruh. Keduanya saling memberikan semangat dan mengingatkan untuk tetap jaga kesehatan.

Baca juga: Dua Pentolan Buruh Temui Ketum Kadin, Ini yang Dibahas

"Selamat jalan pejuang buruh, kami akan lanjutkan perjuangan panjang ini," ucapnya.

Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal juga turut mengucapkan duka cita mendalam. Iqbal melihat Baris merupakan sosok yang santun, gigih dan penyayang keluarga.

"Almarhum meninggal dunia jam 08.45 WIB di RSUD Cibinong, Jawa Barat hari ini karena sakit," katanya.

Iqbal menuturkan sosok Baris Silitonga sangat garang ketika melakukan aksi demonstrasi memperjuangkan hak-hak buruh. Sementara, di rumah, Baris merupakan penyayang keluarga.

Baca juga: Buruh Menjerit di Tengah Covid

Ia menambahkan, Baris merupakan aktivis sejati di kalangan pekerja. Pasalnya, Baris memang berasal dari buruh pabrik.

Meski demikian, Baris selama ini berjuang bukan hanya untuk buruh saja tapi juga petani, nelayan, dan masyarakat kecil yang tertindas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com