Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Indonesia Bukanlah Hal yang Mustahil

Kompas.com - 21/12/2021, 21:15 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kawasan industri hijau di Indonesia yang akan dibangun di atas lahan seluas 16.528 hektar di Kalimantan Utara ini akan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

Tidak hanya sekadar kawasan industri hijau, tetapi juga akan menjadi kawasan residensial, bisnis, dan pariwisata dengan konsep modern dan tempat tinggal yang cerdas (smart living). Malah nilai investasi untuk proyek tersebut mencapai 130 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 1.859 triliun.

"Dunia perlu melihat bahwa menggerakkan roda perekonomian sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia bukanlah hal yang mustahil. Now, we’re building it in Indonesia. Dengan konsep yang begitu modern tersebut, saya rasa bukan sebuah hal yang aneh ketika komitmen investasi di kawasan industri hijau ini sudah mencapai 130 miliar dollar AS," ucap Luhut lewat akun Instagram pribadinya, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Jokowi Berharap Kawasan Industri Hijau RI Jadi yang Terbersar di Dunia

Luhut bilang, apabila kawasan industri hijau ini mulai terbangun maka akan ada 100.000 tenaga kerja yang terserap.

"Belum lagi estimasi serapan tenaga kerja sebanyak 100.000 orang pada tahap konstruksinya, Anda bisa bayangkan betapa besar dampak kesejahteraan masyarakat terutama penduduk sekitar yang akan dihasilkan dari kawasan industri hijau ini," ucapnya.

Eks Menko Polhukam itu juga membayangkan, bila kawasan industri hijau ini terbangun, maka akan menjadi model kota yang patut ditiru di masa mendatang.

Baca juga: Luhut Sebut Pengembangan Kawasan Industri Hijau di Kaltara Jadi Rezeki Boy Thohir

"Apalagi jika kelak mutiara yang berkilau di kawasan sekaligus model percontohan kota masa depan yang ramah lingkungan serta terintegrasi dengan segala fasilitas yang menunjang peningkatan kualitas hidup manusia, bisa dinikmati oleh anak cucu kita tentunya bahagia sekali rasanya," kata dia.

"Sudah layak bukan jika saya katakan bahwa Indonesia akan menjadi super power dalam energi baru dan terbarukan?" tanya Luhut.

Lahan kawasan industri hijau di Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan tersebut diketahui merupakan milik Ketua Konsorsium Indonesia Garibaldi Thohir atau biasa disapa Boy Thohir. Lahan ini baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo secara langsung, pada hari ini.

Baca juga: Luhut Ungkap Rumitnya Kembangkan Kawasan Industri Hijau di Kaltara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com