Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkomsel Dirikan Anak Usaha Baru, Apa Tujuannya?

Kompas.com - 31/12/2021, 21:05 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) bersama PT Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) mendirikan perusahaan baru bernama PT Telkomsel Ekosistem Digital (TED) pada tanggal 28 Desember 2021. Jumlah modal disetornya adalah sebesar Rp 197 miliar.

Di samping itu, Telkomsel juga mengalihkan kontrak usaha patungan ( joint venture agreement) kepada perusahaan yang baru berdiri tersebut. Nilai kontrak usaha patungan direncanakan sebesar 20 juta dollar AS dengan porsi kepemilikan TED 11 juta dollar AS.

Dalam keterbukaan informasi Telkom, Kamis (30/12/2021), pendirian perusahaan dan pengalihan kontrak joint venture ini berhubungan dengan pengembangan bisnis game.

Baca juga: Jelang Tahun Baru, 166.200 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

"Telkom ingin memperkuat kompetensi dan kapabilitas di vertikal bisnis game, khususnya AAA (triple A) games," kata manajemen Telkom.

Sebagai informasi, Telkomsel merupakan anak perusahaan yang dikendalikan langsung oleh Telkom dengan kepemilikan 65 persen. Kemudian, TMI merupakan anak perusahaan yang dikendalikan langsung oleh Telkomsel dengan kepemilikan lebih dari 99 persen.

Dengan begitu, rangkaian transaksi afiliasi dilakukan oleh perusahaan terkendali Telkom, yakni Telkomsel dengan perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh perusahaan terkendali Telkom, yakni TMI dan TED. (Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli)

Baca juga: Layani Mobilitas Antar Pulau, Kemenhub Sediakan 174 Trayek Angkutan Laut di 2022

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Perkuat Bisnis Game, Telkomsel Dirikan Anak Usaha Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com