Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Indonesia Disebut Negara Maritim?

Kompas.com - Diperbarui 16/06/2022, 10:53 WIB
Nur Jamal Shaid,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

Indonesia juga terletak di antara dua samudera, yaitu samudera Pasifik dan samudera Hindia.
Ini adalah salah satu keunggulan yang dimiliki oleh negara Indonesia.

Baca juga: Garuda Indonesia Siap Layani Penerbangan Haji Tahun Ini

Lokasi Indonesia berada pada persimpangan lintas perjalanan internasional. Contohnya seperti perdagangan negara-negara di Kawasan Asia dan Australia.

Bahkan, negara-negara di seluruh dunia akan melewati wilayah Indonesia ini. Perdagangan internasional ini dapat melewati wilayah laut, darat dan udara. Tidak hanya itu, masih banyak manfaat lain yang didapatkan dari lokasi strategis ini.

3. Kekayaan laut yang melimpah

Di dalam wilayah laut yang luas, terdapat banyak potensi kekayaan lautnya. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Indonesia terkenal dengan sumber daya alam yang sangat kaya.

Sumber daya alam itu meliputi hasil kelautan. Hasil kelautan di Indonesia sangat banyak. Selain itu, beragam hasil laut juga ada di Indonesia.

Baca juga: Sri Mulyani Putar Otak, Siapkan Tunjangan Tambahan PNS yang Pindah Kerja ke IKN Baru

Menurut catatan penelitian yang dikeluarkan oleh LIPI, Indonesia memiliki potensi kekayaan laut yang sangat besar. Kekayaan lautnya dapat mencapai lebih dari Rp. 1.700 triliun. Angka ini setara dengan 93% dari total keseluruhan APBN Indonesia pada tahun 2018 lalu.

Ini juga menjadi alasan mengapa Indonesia disebut negara maritim. Indonesia memiliki potensi pada bidang kelautannya. Sumber daya alam kelautan di Indonesia sangat melimpah.

4. Maju dalam bidang perikanan dan kelautan

Keempat, alasan mengapa Indonesia disebut negara maritim adalah karena Indonesia memiliki potensi hasil laut yang sangat banyak. Terlebih 30 persen dari 70 persen total perikanan di Kawasan Asia Pasifik berada di Indonesia.

Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP, tercatat ada kenaikan sebesar 10,8 persen pada nilai ekspor. Data ini dilihat dari hasil perikanan tahun 2019. Secara keseluruhan, keuntungannya mencapai Rp 73,6 miliar.

Baca juga: Dukung Smart City, BNI Kembangkan Ekosistem Digital di Sumatera Barat

Kualitas hasil laut yang baik membuat Indonesia sudah diterima 158 negara untuk ekspor. Pasar utamanya adalah Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, Taiwan, Malaysia, Singapura, Thailand, Italia, Vietnam dan Hong Kong.

Ada banyak komoditas utama ekspor hasil laut dari Indonesia. Seperti udang, tuna dan jenis ikan pelagis lain, gurita, cumi-cumi, ikan demersal, rajungan, rumput laut, tilapia dan lainnya.

5. Memiliki budaya bahari

Tidak hanya pulaunya saja yang banyak. Indonesia juga terkenal memiliki banyak budaya. Salah satunya adalah budaya bahari.

Budaya bahari ada karena lautan yang luas di Indonesia. Jika melihat dari bidang sosial dan bidang ekonomi, masyarakat di Indonesia banyak memanfaatkan laut untuk pemenuhan kebutuhannya. Contohnya seperti masyarakat yang tinggal di pesisir, akan berprofesi sebagai nelayan.

Baca juga: Inovasi Digital, Kunci Utama ANJ Tingkatkan Produktivitas Perusahaan

Jika dilihat dari sisi etnis kebudayaan, Indonesia memiliki beberapa suku yang memiliki tradisi bahari. Contohnya seperti Suku Bajo. Suku ini tinggal di laut.

Selain itu, ada masyarakat Jawa yang memiliki sebuah tradisi sedekah laut. Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa Indonesia disebut negara maritim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com