KOMPAS.com - Resign adalah istilah yang digunakan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan. Meski resign bukanlah hal yang tabu, tapi seorang pekerja harus memiliki alasan resign yang baik.
Resign kerja terkadang menjadi jalan keluar yang baik dalam suatu pekerjaan, terutama bila pekerjaan saat ini tidak berjalan dengan baik atau mendapatkan tawaran kerja yang lebih baik.
Pekerja pasti memulai kerja secara baik-baik, oleh karenanya jika ingin mengakhirinya juga harus dengan baik-baik. Itulah mengapa alasan resign yang baik ini diperlukan.
Kesempatan untuk resign kerja dapat lebih mudah didapatkan jika memberikan alasan resign yang baik dan masuk akal. Namun bukan berarti alasannya harus mengada-ada atau melebih-lebihkan.
Baca juga: Tips dan Trik 7 Contoh Soal Psikotes Kerja
Pasalnya, melepas pekerja bukan hal yang mudah untuk perusahaan karena membutuhkan waktu dan biaya untuk mencari penggantinya. Apalagi jika pekerja yang resign adalah pekerja yang berprestasi, loyal, atau memegang tugas penting.
Apa saja alasan resign yang baik?
Resign adalah hal yang pasti akan dialami seorang pekerja. Untuk bisa mempertahankan citra yang positif, pekerja harus menyiapkan alasan resign yang baik
Bagi pekerja yang pertama kali ingin resign kerja, pasti kebingungan memilih alasan resign yang baik supaya tidak dinilai buruk oleh perusahaan.
Berikut beberapa alasan resign yang baik yang bisa dijadikan referensi, yaitu:
Saat masih bekerja di suatu perusahaan, ada kalanya perusahaan lain datang memberikan tawaran kerja yang lebih baik. Hal ini bisa menjadi alasan resign yang baik dan justru dapat meningkatkan nilai jual seorang pekerja.
Baca juga: 10 Pertanyaan Interview Kerja dan Jawabannya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.