Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Akuisisi, Hal Lumrah dalam Dunia Bisnis?

Kompas.com - 22/01/2022, 07:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akuisisi marak dilakukan perusahaan dan menjadi hal yang lumrah dalam dunia bisnis. Akuisisi adalah pengambilalihan perusahaan lain.

Akuisisi perusahaan menjadi salah satu opsi yang diambil perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya. Oleh karenanya, aksi korporasi ini umum dilakukan dalam dunia bisnis nasional maupun internasional.

Akuisisi menjadi sering terlihat dalam judul berita beberapa tahun terakhir. Jika dulu istilah akuisisi hanya diketahui pelaku bisnis saja, kini akuisisi perusahaan juga jadi perbincangan masyarakat umum.

Pasalnya, aktivitas akuisisi semakin meningkat seiring perkembangan ekonomi global. Sebab, perusahaan berlomba-lomba untuk mengembangkan usahanya dengan lebih cepat.

Baca juga: Tujuan dan Pengertian Manajemen Pemasaran

Lantas apa itu akuisisi, tujuan akuisisi, dan contoh akuisisi? Untuk mengetahui jawabannya, baca penjelasan di bawah ini sampai habis.

Apa itu akuisisi?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, akuisisi adalah cara memperbesar perusahaan dengan cara memiliki perusahaan lain.

Akuisisi perusahaan pada Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 1998 diartikan sebagai perbuatan hukum yang dilakukan oleh badan hukum atau orang perseorangan untuk mengambil alih seluruh atau sebagiah saham perusahaan yang berakibat pada beralihnya pengendalian terhadap perusahaan tersebut

Mengutip buku Hukum Akuisisi oleh Budi Untung, akuisisi adalah pengambilan kepemilikan atau pengendalian atas saham atau aset perusahaan oleh perusahaan lain. Namun, tiap-tiap perusahaan tetap eksis sebagai badan hukum yang terpisah.

Dengan demikian, akuisisi adalah pengambilalihan suatu perusahaan oleh perusahaan lain dengan cara menguasai saham atau aset perusahaan tersebut.

Baca juga: Profesi yang Banyak Dicari, Apa Itu Digital Marketing?

Berdasarkan buku Konsep Akuisisi Saham Perusahaan Nasional oleh Juli Asril dan kawan-kawan, akuisisi adalah bentuk pengembangan usaha yang relatif lebih cepat, dibanding cara pengembangan lainnya.

Akuisisi adalah pengambilalihan perusahaan lain. Sebelum melakukan apa itu akuisisi, perusahaan perlu riset bisnis yang mendalam.Dok. digibank Akuisisi adalah pengambilalihan perusahaan lain. Sebelum melakukan apa itu akuisisi, perusahaan perlu riset bisnis yang mendalam.

Melalui akuisisi, seorang pengusaha dapat dengan cepat dan menguasai suatu bidang usaha tertentu tanpa harus bersusah payah merintis usaha dari awal sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.

Perkembangan akuisisi perusahaan cenderung mengikuti pasang surut ekonomi global yang mempengaruhi iklim bisnis dan ekonomi suatu negara.

Saat suatu negara sedang maju perekonomiannya maka akuisisi perusahaan pun banyak dilakukan. Namun, jika keadaan negara mengalami resesi atau krisis maka akuisisi akan menurun.

Hal ini dikarenakan akuisisi perusahaan menjadi salah satu cara untuk memperluas dan mengembangkan usaha dan berkaitan erat dengan pengeluaran dan modal.

Baca juga: Apa Saja Tugas Teller Bank?

Sebelum melakukan akuisisi, perusahaan harus menginvestigasi dan menganalisis dari segi kelayakan bisnis perusahaan yang akan diakuisisi. Pasalnya, akuisisi menjadi salah satu bentuk investasi jangka panjang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com