Lindungi Data Penggunanya, Aplikasi Kesehatan Ini Raih ISO 27001

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi kesehatan Teman Diabetes dari dari PT Global Urban Esensial meraih sertifikasi ISO 27001 dari British Standard Institution. Sertifikasi ISO tersebut berkaitan dengan Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Dengan demikian, aplikasi Teman Diabetes memenuhi standar internasional dalam melindungi kerahasiaan data penggunanya.

Head of Doctor Pillar PT Global Urban Esensial Mohamad Salahuddin mengatakan, kerahasiaan data pasien dilindungi oleh undang-undang di Indonesia.

Oleh sebab itu, pihaknya melindungi data pasien diabetes penggunanya serta data semua Health Care Professional (HCP).

"Kami berharap kenyamanan pengguna Aplikasi Teman Diabetes dapat meningkatkan Pemantauan Gula Darah Mandiri (PGDM) di Indonesia," katanya melalui rilis ke Kompas.com, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Daftar Aplikasi dan Website Penyedia Informasi Rumah Subsidi

Menurut dia, aplikasi Teman Diabetes bertujuan menghubungkan penyandang diabetes (diabetesi) dengan tenaga medis ahli diabetes untuk mendapatkan arahan medis sesuai dengan kebutuhan individu para penyandang diabetes, terutama untuk melakukan Pemantauan Gula Darah Mandiri (PGDM).

Ketua Perkumpulan Edukator Diabetes Indonesia dr. Aris Wibudi menambahkan, Aplikasi Teman Diabetes membantu pasien untuk mengatasi kesulitan mengingat
dalam melakukan PGDM sesuai anjuran dokter maupun edukator diabetes.

Aplikasi ini juga membantu mengubah persepsi pasien atas manfaat PGDM, dan memperbaiki pola diet mereka.

"Penggunaan teknologi terbukti mampu memberikan keuntungan dalam
manajemen diabetes. Namun keamanan data pasien harus terjamin agar tidak
disalahgunakan," kata dr. Aris.

Sebagai informasi, Aplikasi Teman Diabetes telah diunduh sebanyak lebih dari 50.000 pengguna di Google Play Store.

Sedangkan ISO 27001 merupakan suatu standar Internasional dalam menerapkan sistem manajemen keamanan informasi atau lebih dikenal dengan Information Security Management Systems (ISMS).

Baca juga: Waspada, Aplikasi Kesehatan Bisa Bocorkan Data Pengguna