Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pegadaian Syariah dan Perbedaan dengan Pegadaian Konvensional

Kompas.com - 30/01/2022, 18:08 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pegadaian syariah muncul seiring diminatinya layanan keuangan syariah di Indonesia. Hal ini dikarenakan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam.

Kata gadai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti meminjam uang dalam batas waktu tertentu dengan menyerahkan barang sebagai tanggungan, jika telah sampai pada waktunya tidak ditebus, barang itu menjadi hak yang memberi pinjaman.

Sistem pegadaian di Indonesia ada dua jenis, yaitu pegadaian syariah dan pegadaian konvensional. Apa perbedaan pegadaian syariah dan konvensional?

Perbedaan pegadaian syariah dan konvensional

1. Landasan hukum

Perbedaan pegadaian syariah dan konvensional pertama terletak pada landasan hukumnya, di mana landasan hukum pegadaian syariah sama dengan perbankan syariah.

Baca juga: Cara dan Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian 2022

Landasan hukum pegadaian syariah, yaitu berdasarkan hukum syariah Al-Quran, hadis, dan fatwa ulama tentang bermu'amalah tidak secara tunai.

Sementara landasan hukum pegadaian konvesional, yaitu peraturan nasional dan internasional berdasarkan hukum yang berlaku.

2. Akad

Dalam melakukan kegiatannya, pegadaian syariah mengikuti hukum syariah yang dalam fikih Islam disebut akad al-Rahn atau sesuatu yang tetap.

Pengertian al-rahn dalam pegadaian syariah adalah tetap, kekal, dan menahan suatu barang sebagai pengikat utang.

Baca juga: Wajib Tahu, Ini Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

Mengutip buku Kedudukan Sistem Pegadaian Syariah oleh Ade Sofyan Mulazid, pengertian al-rahn pada pegadaian syariah adalah perjanjian penyerahan barang sebagai jaminan sehingga orang yang bersangkutan boleh mengambil utang.

Sekilas jika memahami penjelasan di atas, pegadaian syariah tidak jauh berbeda dengan pegadaian konvensional karena sama-sama membutuhkan barang jaminan dalam kegiatan transaksinya.

Ilustrasi pegadaian syariah. Pegadaian syariah adalah berlandaskan pada hukum syariah. Apa perbedaan pegadaian syariah dan konvensional?(Dok. Galeri 24 Pegadaian) Ilustrasi pegadaian syariah. Pegadaian syariah adalah berlandaskan pada hukum syariah. Apa perbedaan pegadaian syariah dan konvensional?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com