Sementara General Affair PT Wilmar Nabati Indonesia, Andy Mahmud menambahkan, demi pelaksanaan agenda bazar minyak goreng yang digelar kali ini berlangsung tertib, pihaknya membatasi kepada setiap warga yang mengantre diperkenankan hanya boleh membeli minyak goreng maksimal dua liter.
"Pembeli juga diwajibkan membawa KTP untuk didata identitasnya, agar tidak ada yang membeli lebih dari dua liter. Sehingga, semua pembeli bisa kebagian minyak goreng yang kami sediakan," tutur Andy.
Dalam agenda ini, pihak perusahaan juga menerapkan protokol kesehatan ketat kepada warga yang terlibat. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, menyediakan hand sanitizer, mengatur tempat duduk antrean, hingga mewajibkan setiap pembeli untuk menggunakan masker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.