Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin: Untuk Menunjang Keberhasilan Kawasan Industri, Diperlukan Sistem Transportasi yang Baik

Kompas.com - 04/02/2022, 20:31 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) menandatangani perjanjian kerjasama pengembangan transportasi di Kalimantan Utara dalam mendukung Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) dan Kawasan Industri Kalimantan Indonesia (KIKI).

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, sektor transportasi memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang perikehidupan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di suatu daerah.

Transportasi juga merupakan urat nadi yang dapat menjalankan roda perekonomian suatu daerah.

Baca juga: Bangun Tol Trans Sumatera, Hutama Karya Dapat Suntikan PMN Rp 23,85 Triliun

Dia menilai, keberadaan transportasi yang efektif dan efisien dapat membantu sektor industri di suatu daerah untuk bergerak, tumbuh dan berkembang sehingga dapat membantu mengembangkan perekonomian di daerah tersebut.

"Provinsi Kaltara saat ini sudah mempunyai KIPI Tanah kuning-Mangkupadi di Kabupaten Bulungan dan KIKI yang disebut sebagai kawasan industri terbesar di dunia dengan luas 30.000 hektar. Untuk menunjang keberhasilan operasional KIPI dan KIKI diperlukan suatu sistem transportasi yang baik, efektif dan efisien," kata Arsjad dalam siaran persnya, Jumat (4/2/2022).

Oleh sebab itu menurut dia, transportasi darat, laut dan perairan serta udara yang efektif dan efisien, diperlukan sektor industri dalam rangka pengambilan bahan baku untuk diproses produksi dan transportasi untuk memasarkan hasil produksi yang berupa barang dan jasa ke seluruh pelosok Indonesia hingga untuk ekspor ke negara lain.

Baca juga: Dibalik Menghilangnya Kentang Goreng Ukuran Large dari Menu Restoran Cepat Saji

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan, Denon Prawiraatmadja mengatakan, sistem transportasi di suatu daerah perlu ditunjang dengan keberadaan sarana dan prasarana infrastruktur transportasi yang sesuai seperti pelabuhan, bandara, seaport, transportasi darat dan transportasi sungai yang disertai dengan pengembangan sumber daya manusia yang kredibel dan mumpuni.

"Untuk ini, Kadin Indonesia bidang perhubungan akan berupaya membantu Pemprov Kaltara untuk mengembangkan sektor transportasi yang selamat, aman, nyaman serta efektif dan efisien untuk menunjang keberlangsungan KIPI dan KIKI sehingga dapat tumbuh dan berkembang mendukung perekonomian Kalimantan Utara dan Indonesia," katanya.

Denon juga menjelaskan ruang lingkup perjanjian kerja sama ini baik Kadin Indonesia dan Pemprov Kaltara adalah pertama membangun sarana dan prasarana transportasi. Kedua, mengembangkan Kalimantan Industrial Park Indonesia di Pemprov Kaltara dan yang terakhir menerapkan sistem perizinan yang berbasis Online Single Submission (OSS).

"Kita semua berharap transportasi yang selamat, aman, nyaman serta efektif dan efisien tersebut dapat dipergunakan oleh masyarakat Kaltara dalam menunjang perikehidupan sehari-hari. Sehingga sebagai salah satu provinsi termuda di Indonesia, Kaltara juga dapat lebih berkembang seiring dengan provinsi-provinsi lainnya," katanya.

Sementara itu, Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Kadin Indonesia yang membantu pengembangan transportasi di Pemprov Kaltara.

Dirinya berharap dengan dukungan dari para pengusaha ini perekonomian di daerahnya dapat bergerak sehingga bisa mensejahterakan masyarakat yang ada di Kaltara.

"Proyek kawasan industri KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi di Kabupaten Bulungan, dan KIKI yang telah diresmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo pada bulan Desember lalu ini merupakan kawasan industri sangat besar. Proyek ini juga ditargetkan selesai konstruksi pada 2024 dan operasi bertahap mulai 2023, 2024 hingga 2029," kata dia.

Untuk itu, Zainal berharap dengan ada kerja sama dengan Kadin Indonesia, yang pada tahap awal ini dengan bidang Perhubungan dapat mempermudah sistem transportasi di kedua kawanan industri tersebut.

Tidak hanya itu, kedepannya, pihanya akan sangat terbuka jika ada kerja sama lainya dari bidang-bidang lain di dalam Kadin Indonesia.

Baca juga: Bulgaria Bakal Bangun Pabrik Rendang, Kapasitas Produksi Capai 600 Ton Per Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com