Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Karya Akan Divestasi 4-5 Ruas Tol Tahun Ini

Kompas.com - 14/02/2022, 15:33 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk atau Waskita sebagai BUMN konstruksi berencana melakukan divestasi antara empat atau lima ruas tol pada tahun ini.

"Pada tahun 2022 kami merencanakan kurang lebih antara 4-5 ruas tol yang akan dilakukan divestasi," ujar Direktur Utama (Dirut) Waskita Destiawan Soewardjono dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI dilansir dari Antara, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Waskita Karya, BUMN yang Terlilit Utang Jumbo, Kini Disuntik APBN Rp 7,9 Triliun

Destiawan mengatakan ruas-ruas tol yang akan didivestasi tersebut merupakan ruas-ruas tol yang memang sudah beroperasi penuh.

"Divestasi jalan tol di tahun 2021, kami melaksanakan empat ruas yang sudah dilakukan divestasi, yakni beralih konsesi dari Waskita Karya kepada para investor yang baru," katanya.

Sebelumnya Waskita melakukan transaksi divestasi melalui anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) dengan PT Akses PelabPuhan Indonesia (PT API) melalui penandatanganan kesepakatan jual beli atas ruas Tol Cibitung – Cilincing.

Baca juga: Waskita Karya Bidik Proyek Ibu Kota Baru di Kalimantan

Waskita kemudian menyiapkan sejumlah ruas tol lainnya yang akan dilakukan divestasi setelah BUMN konstruksi tersebut resmi melepas kepemilikan saham di ruas Tol Cibitung-Cilincing.

Destiawan mengatakan pihaknya akan merespons dari investor tentang ruas-ruas tol mana yang diminati.

Pada Oktober 2021 Waskita telah menyelesaikan divestasi pada empat ruas tol antara lain Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Semarang-Batang, Cinere-Serpong dan Cibitung-Cilincing.

"Intinya dari 13 ruas yang akan kami recycle, empat ruas tol telah terealisasi hingga Oktober 2021. Jadi masih ada 9 ruas tol lagi," kata Destiawan.

Baca juga: Strategi Waskita Sehatkan Keuangan, Restrukturisasi Utang hingga Jual Tol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com