Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Digital Butuh Data Center, Ini Manfaat Pakai NeuCentrix

Kompas.com - 21/02/2022, 18:10 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi memaksa banyak pelaku usaha mengubah cara penjualannya menjadi secara online. Delapan sektor industri yang kemudian jadi sorotan yakni e-commerce, makanan, pengiriman, komunikasi online, media dan konten online, keuangan, layanan dan teknologi kesehatan, dan teknologi pendidikan.

Dengan mengandalkan penjualan secara digital atau online, pelaku bisnis di sektor industri di atas mau tak mau bergantung ke infrastruktur digital, salah satunya data center

Bogi Witjaksono, Direktur Wholesale dan International Services Telkom mengatakan, implementasi bekerja dari rumah (WFH) memaksa bisnis berubah. Banyak bisnis yang akhirnya memilih data center colocation daripada opsi yang konvensional.

Baca juga: Makin Banyak UMKM Manfaatkan Tren Digital, Data Center Tak Boleh Kebakaran

Salah satu data center colocation adalah NeuCentrix dari Telkom. Apa saja keuntungan menggunakan data center ini? 

Pertama, NeuCentrix membuat pekerjaan jarak jauh menjadi lebih mudah, memungkinkan perusahaan untuk mendapat layanan terbaik, serta mengurangi biaya dibanding dengan mengelola data center sendiri.

Kedua, perusahaan dapat memperoleh manfaat dari infrastruktur yang telah dirancang dengan baik serta daya dan sistem pendingin yang efisien tanpa harus khawatir tentang perawatannya.

Ketiga, NeuCentrIX juga menyediakan dukungan 24/7 di setiap lokasi data center, menghilangkan kebutuhan perusahaan untuk menyediakan tim IT khusus yang dibutuhkan ketika terjadi masalah.

Baca juga: Telkom akan Miliki Data Center Terbesar di Indonesia

 

Lalu, apa manfaat menggunakan data center colocation ini? 

Bogi mengungkapkan, ada beberapa efisiensi yang didapatkan dari penggunaan layanan data center colocation, yakni efisiensi finansial dan operasional.

Data Center yang menawarkan layanan colocation seperti NeuCentrIX dnya Telkom dapat memastikan efisiensi finansial dan operasional dalam bisnis.

“Secara finansial, colocation menguntungkan dalam dua cara, mengurangi pengeluaran modal dengan menghilangkan investasi infrastruktur awal untuk membangun pusat data di lokasi dan memotong biaya untuk akuisisi karyawan departemen TI," katanya. 

"NeuCentrIX juga mengimplementasikan sistem harga bayar sesuai penggunaan yang memungkinkan kita hanya membelanjakan uang untuk layanan yang digunakan. Tidak ada yang lain,” lanjutnya.

Baca juga: Wujudkan Ekosistem Digital, Telkom Hadirkan Data Center neuCentrIX di Banjarmasin

 

Sebagai informasi, NeuCentrIX Telkom Indonesia mengandalkan 14 fasilitas data center yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan demikian, jika satu data center down atau tidak dapat diakses, fasilitas di lokasi lain dapat menjadi recovery data center.

NeuCentrIX sebagai titik pertemuan untuk penyedia layanan internet, system integrator, penyedia konten, startup, dan operator berlisensi lainnya, diklaim telah digunakan oleh banyak pihak.

Misal, PT Jaringan Cepat Indonesia sebagai ISP yang menyediakan layanan internet untuk Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, dan wilayah Indonesia lainnya.

Ada juga PT Bestcamp Prima Data, perusahaan yang bergerak di berbagai sektor, yaitu ISP, Software Development, Multimedia, Networking, ICT Education, Data Center, dan System Integrator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com