Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 02/03/2022, 07:35 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Rabu (2/3/2022), setelah ditutup positif di level 6.921,44 atau naik 33,2 poin (0,48 persen) pada Selasa (1/3/2022).

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick indeks membentuk shooting star mengindikasikan potensi pelemahn di mana rentang penguatan sudah sangat terbatas sehingga ada potensi terkoreksi.

“Perdagangan akan lebih terbatas dikarenakan libur di tengah pekan. Investor juga masih akan mencermati perkembangan invasi Rusia ke Ukraina. Di dalam negeri, pemerintah berencana mengubah status Covid-19 dari pandemi menjadi endemi,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Baca juga: Bitcoin dkk Lanjutkan Penguatan, Cek Harga Kripto Hari Ini

Dennies memproyeksikan IHSG akan bergerak resistance di level 6.973 hingga 7.025, support di level 6.863 sampai dengan 6.892.

Sementara itu, Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan IHSG akan menguat dan meninggalkan gap pada 6.904.

“Estimasi terjadi pergerakan mixed untuk menutup gap ini dulu dan penguatan IHSG akan berlanjut. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.904 - 7.000,” kata William.

Baca juga: Wall Street Ditutup Melemah, Saham Perbankan AS Rontok

Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas:

1. Artha Sekuritas

  • BBCA entry level 7.950 – 8.050, TP 8.200 – 8.300, stop loss 7.900
  • ADRO entry level 2.560 – 2.600, TP 2.700 – 2.750, stop loss 2.540
  • ASII entry level 5.650 – 5.725, TP 5.850 – 5.950, stop loss 5.600

2. Pilarmas Investindo

  • TPIA last price 9.300, support 9.100, resistance 9.500
  • INCO last price 5.250, support 5.075, resistance 5.450, TP 5.650, Exit 4.600
  • SMGR last price 7.100, support 6.925, resistance 7.350, TP 6.500 - 7.500, Exit 6.550 - 7.550

3. Panin Sekuritas

  • BBRI rekomendasi buy on weakness saat harga mendekati 4.550, TP 4.700 – 5.000, stop loss <4.380
  • MAPI rekomendasi buy 800 - 820, TP 840 - 900, stop loss
  • MARK rekomendasi speculative buy and hold selama harga bertahan di atas 1.050, TP 1.190 – 1.340

Baca juga: Ini Biang Kerok Harga Daging Sapi Naik hingga Rp 140.000 Per Kg

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Whats New
5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

Spend Smart
Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

Whats New
Ketidakpastian Global Percepat Adopsi 'Blockchain'

Ketidakpastian Global Percepat Adopsi "Blockchain"

Whats New
XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

Whats New
Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com