"Dengan memprioritaskan pemulihan ekonomi dan mempertimbangkan untuk menunda pemindahan ibu kota baru."
Terlebih lagi, pengamat ekonomi dari beragam kawasan juga sudah mulai membuat pernyataan senada bahwa pemulihan ekonomi yang belum tuntas dari hajaran pandemi Covid-19 akan makin terseok oleh konflik Rusia-Ukraina ini.
"Ini semua tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan inflasi," kata pengamat ekonomi dari Rock Creek, Alifia Doriwala, kepada Bloomberg TV sebagaimana dikutip AFP, Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Dari Mana dan Berapa Ongkos Ibu Kota Negara?
Menurut Doriwala, semakin intensifnya sanksi ke Rusia itu memukul semua sektor. Respons bank sentral utama dunia berupa pengurangan kebijakan ekstra longgar sejak pandemi, lanjut dia, adalah hal berikutnya yang dapat diprediksi.
Naskah: Kompas.com/Palupi Annisa Auliani
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.