Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pilih Bisnis SPBU sebagai Retailer atau Dealer? Simak Penjelasan dan Peluangnya Berikut

Kompas.com - 09/03/2022, 15:19 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Program kemitraan retailer atau dealer merupakan istilah yang tidak asing dalam bisnis stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Program ini memberikan kesempatan bagi orang-orang yang ingin membuka kemitraan SPBU.

Lantas, apa perbedaan kedua program tersebut? Mari simak salah satu perusahaan yang membuka kesempatan itu, yakni Shell Indonesia.

Perusahaan minyak dan gas multinasional ini menawarkan dua program, yaitu Kemitraan Dealer SPBU Shell dan Kemitraan Retailer SPBU Shell.

Perbedaan kedua program itu terletak pada kepemilikan dan pengelolaan SPBU Shell.

Program Kemitraan Dealer SPBU Shell diperuntukkan bagi investor atau pengusaha yang ingin memiliki dan mengoperasikan bisnis SPBU Shell. Dengan kata lain, aset dan infrastruktur SPBU akan menjadi milik Mitra Dealer SPBU Shell.     

Lewat program tersebut, Mitra Dealer SPBU Shell juga dapat memaksimalkan keuntungan bisnis SPBU. Pasalnya tak hanya berjualan bahan bakar minyak (BBM), Mitra Dealer SPBU Shell dibebaskan membuka bisnis Non-Fuel-Retail (NFR), seperti coffee shop, restoran, minimarket, bengkel, dan lain-lain.

Baca juga: Kini Shell Punya 167 SPBU di Indonesia

Adapun syarat untuk menjadi Mitra Dealer SPBU Shell, yakni memiliki perusahaan berbentuk perseroan terbatas (PT) dan menyediakan lahan dengan luas minimal 1,000 meter (m) persegi dan lebar minimal 25 m. 

Tidak ada batasan jumlah untuk memiliki SPBU, selama lahan yang disediakan calon Mitra Dealer Shell memenuhi syarat pada proses feasibility study

Biaya investasi bagi calon Mitra Dealer yang ingin mendirikan SPBU Shell Konvensional adalah Rp 5-7 miliar serta Rp 1,5-2 miliar untuk SPBU Shell Modular.

Sementara itu, program Kemitraan Retailer SPBU Shell diperuntukkan bagi investor yang ingin mengelola bisnis SPBU tanpa memiliki aset atau tetap akan dimiliki Shell Indonesia. Tugas Mitra Retailer SPBU Shell adalah berperan sebagai mitra pengelola yang menjalankan kegiatan operasional bisnis SPBU Shell. 

Program Kemitraan Retailer SPBU Shell lebih terjangkau. Calon mitra hanya perlu menyediakan modal awal Rp 500 juta tanpa perlu memiliki lahan sendiri. Shell mencari calon Mitra Retailer yang berumur 30-50 tahun dan siap untuk mengelola SPBU Shell serta ditempatkan di area pengembangan SPBU Shell.

Baca juga: Shell: Bisnis SPBU di Indonesia Memiliki Peluang untuk Terus Tumbuh

Selain itu, calon Mitra Retailer Shell mempunyai kesempatan untuk mengelola lebih dari satu SPBU Shell jika dinilai memiliki kinerja yang baik. Program ini cocok bagi Anda yang ingin mulai berbisnis SPBU dengan modal dan risiko yang minimal.

Retailer vs Dealer

SPBU Shell yang dibangun dalam skema Kemitraan Dealer Shell SPBU Shell melalui Program Kemitraan Retailer Shell. DOK. Shell Indonesia SPBU Shell yang dibangun dalam skema Kemitraan Dealer Shell SPBU Shell melalui Program Kemitraan Retailer Shell.

Untuk mengetahui perbedaan dan keuntungan investasi SPBU Shell sebagai Mitra Dealer dan Mitra Retailer SPBU Shell, simak ilustrasi berikut ini.

1. Status

Retailer berstatus sebagai pengelola yang menjalankan kegiatan operasional SPBU, sedangkan dealer berperan sebagai pemilik yang menjalankan operasional bisnis.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com