Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chandra Asri Selesaikan Penawaran Obligasi Ke-3 Senilai Rp 5 Triliun

Kompas.com - 10/03/2022, 15:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten petrokimia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, telah merampungkan pelaksanaan serangkaian program penawaran obligasi rupiah ketiga.

Perusahaan dengan kode emiten TPIA itu telah melaksanakan program penawaran obligasi berkelanjutan ketiga tahap I tahun 2020 yang ditutup dengan nilai Rp 1 triliun, tahap II tahun 2020 dengan nilai Rp 600 miliar, tahap III 2021 senilai Rp 1 triliun, tahap IV 2021 dengan Rp 1 triliun, dan tahap V sebesar Rp 1,4 Triliun.

Presiden Direktur Chandra Asri Erwin Ciputra mengatakan, pada penerbitan tahap V 2022, perusahaan mencatat order book dan kelebihan permintaan sebesar Rp 2,5 triliun.

Baca juga: BRI Kucurkan Rp 4,5 Triliun untuk Chandra Asri

Penerbitan tersebut juga sekaligus menjadi rekor baru penerbitan satu tahap terbesar oleh TPIA yakni sebesar Rp 1,4 triliun.

"Kami senang dapat menyelesaikan program obligasi Rupiah dengan sukses dengan dukungan kuat dari investor yang loyal dan penjamin emisi bersama," kata Erwin, dalam keterangannya, Kamis (10/3/2022).

"Ini adalah bukti kuat dari kepercayaan yang tinggi dari investor domestik terhadap kinerja Perusahaan dan kekuatan finansial," tambahnya.

Baca juga: Dari Rugi Rp 269,8 Miliar, Chandra Asri Raup Laba Bersih Rp 2,35 Triliun Hingga Kuartal III-2021

Lebih lanjut Ia bilang, pejamin emisi efek terbaru tahap V terdiri dari  PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, dan PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, sementara PT Bank Tabungan Negara Tbk bertindak sebagai wali amanat.

Dengan raihan penerbitan obligasi berkelanjutan ketiga itu, Erwin menyebutkan, pihaknya akan berusaha untuk mengembangkan program berkelanjutan obligasi rupiah dan akan meluncurkan penawaran baru pada tahun 2022 untuk memberikan peluang berkelanjutan kepada investor  berpartisipasi dalam pertumbuhan dan ekspansi perusahaan.

"Kami senang dapat memberikan alternatif yang menarik bagi investor untuk membantu memenuhi kebutuhan investasi mereka, untuk dapat mendiversifikasi portofolio mereka dalam mengurangi risiko, dan meningkatkan hasil serta pengembalian mereka," ucapnya.

Baca juga: Dari Rugi 40 Juta Dollar AS, Chandra Asri Raup Laba Bersih Rp 2,39 Triliun pada Semester I 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com